Solopos.com, SRAGEN — Tenaga kerja wanita (TKW) asal Sukodono, Sragen, bernama Rianawati Mukti Sari, 21, meninggal dunia di Malaysia karena sakit. Jenazah pahlawan devisa negara itu diterima keluarga di Dukuh Tundungan, Desa Jatitengah, Sukodono, pada Jumat (19/8/2022) pukul 10.00 WIB.
Penerimaan jenazah TKW itu diterima para Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Sukodono, Direktur Utama PT Dian Perdana Yogyakarta Darsum, Kades Jatitengah, dan puluhan warga sekitar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kasi Humas, Iptu Ari Pujiantoro, Rianawati mengikuti seleksi menjadi TKW melalui PT Dian Perdana Yogyakarta pada Januari 2019 lalu. Ia lalu dinyatakan lulus.
Pada 13 Maret 2019, ia terbang ke Malaysia dan ditempatkan di perusahaan estimikro elektronik Johor.
Baca Juga: 54 TKI Disekap di Kamboja, 10 Orang dari Jateng
“Akhir Juli 2022, badan almarhumah terdapat bintik-bintik merah dan dirawat di rumah sakit, sempat transfusi darah. Setelah dirawat, almarhumah kembali ke asrama, namun kondisi lemas lagi dan dibawa ke rumah sakit lagi. Pada hari Rabu, 17 Agustus 2022, pukul 10.00 waktu Malaysia almarhumah dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya.
Rianawati meninggal bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI. Ari menerangkan pihak perusahaan penyalur tenaga kerja Indonesia, yakni PT Dian Perdana Yogyakarta bertanggung jawab mengurus pemulangan jenazah Rianawati dan menyerahkannya langsung kepada keluarga.
Jenazah dimakamkan di Tempat Permakaman Umum Tundungan, Jatitengah, Sukodono, Sragen, pukul 10.30 WIB.
Baca Juga: Pulang untuk Pengobatan, TKI asal Batang Meninggal di Pesawat
“Menurut keterangan medis perusahaan almarhumah didiagosa anemia aplastik. Sampai dilaporkan, pihak keluarga menerima keadaan ini,” ujarnya.