Solopos.com, JAKARTA — Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, mengatakan Jokowi- Ma’ruf Amin makin tidak terbendung empat hari menjelang pencoblosan. Dia mengklaim keunggulan itu meskipun kubu Prabowo-Sandi menampilkan dukungan sejumlah tokoh agama.
Dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/4/2019), Ace menegaskan bahwa upaya memperlihatkan dukungan ulama tersebut tak akan mendongkrak elektabilitas Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kubu 02 menjelang last match melakukan pergerakan dengan menampilkan dukungan Ustaz Abdul Somad (UAS), Ustaz Adi Hidayat, dan pidato kebangsan Prabowo dengan memperkenalkan para calon menteri. Namun, Ace menganggap hal itu tidak banyak membantu mendongkrak elektabilitas.
Menurut Ace, ada 3 alasan dukungan para ulama itu tak mendongkrak elektabilitas. Pertama, di last match pemilih cenderung sudah mantap menentukan pilihannya. Survei Carta Politika menemukan kemantapan pilihan sudah mencapai 84,2 persen. Hanya 7,2 persen yang mungkin bisa berubah.
Kedua, kata Ace, kolam pemilih pendukung UAS dan juga Ustaz Adi Hidayat berada di kolam yang sama dengan pendukung Prabowo-Sandi. Karena berada yang sama, maka dukungan UAS dan Ustaz Hidayat tidak akan membawa tambahan elektabilitas yang signifikan bagi kubu 02.
“Ketiga, pemilih undecided justru tidak suka dengan manuver kubu 02 karena tidak mengusung gagasan baru dan justru lebih asyik main-main dengan politik identitas dan dukungan elite agama,” kata Ace.
Selain itu, kata dia, dia menyebut kampanye akbar terakhir Jokowi-Maruf di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sangat masif. “Melihat kampanye Konser Putih Bersatu hari ini yang sangat dahsyat di GBK, sesungguhnya kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin tidak terbendung lagi,” klaim Ace.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
