"TKI butuh perlindungan yang kuat"

ilustrasi. (dok Solopos)

WONOGIRI--Permasalahan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) kembali santer terdengar beberapa waktu lalu, apalagi setelah persoalan TKI di Arab Saudi yang pulang hanya tinggal nama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah seorang Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sosial (PKS), M Mantri Agung, menyatakan perlindungan untuk TKI lebih utama daripada aspek lain.

“Jika sejak awal perlindungan sudah kuat, maka telah ada perlindungan yang kuat untuk Sumber Daya Manusia (SDM). Sebenarnya, yang utama adalah perlindungan, karena negara asing terutama Arab Saudi biasanya membayar di awal perjanjian. Dan mereka tidak mau tahu karena SDM yang mereka terima harus bagus karena telah membayar mahal,” terangnya saat dijumpai wartawan di Kantor DPD PKS Wonogiri, Kamis (29/12/2011).

Ia menambahkan, masalah komunikasi juga merupakan permasalahan yang utama. Jadi, SDM perlu dibenahi terutama bahasa untuk komunikasi yang baik. Jika SDM TKI tersebut lebih baik, maka masalah yang timbul tidak terlalu signifikan.

Disinggung tentang Satgas yang dibuat Presiden, walaupun sudah ada hasil, tetapi masih belum sepenuhnya memuaskan. Sebenarnya, 70% persoalan TKI di luar negeri berawal dari persoalan dalam negeri.

Jadi, persoalan perekrutan, administrasi dan kesiapan SDM di dalam negeri perlu dibenahi agar tidal timbul masalah.

(aak)