SOLOPOS.COM - Warga mengikuti musyawarah bentuk ganti kerugian di kantor Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko, Kamis (7/4/2022). Di desa tersebut ada 48 bidang lahan terdampak tol. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Pemerintah Desa (Pemdes) Demakijo, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten mencari lahan pengganti tanah kas desa (TKD) yang terdampak jalan tol Solo-Jogja. Nantinya, TKD pengganti yang bisa diperoleh pemdes diharapkan mencapai 25-30 bidang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, pengumuman penggantian TKD di Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko tertuang dalam surat bernomor 002/TP.PTKD/V/2022 tertanggal 25 Mei 2022. Dalam surat tersebut diteken Ketua Panitia Desa Tukar Menukar TKD Demakijo, Tri Giri Santosa dan Sekretaris Panitia Desa Tukar Menukar TKD Demakijo, Rohmad. Surat itu diketahui Kepala Desa (Kades) Demakijo, Ery Karyatno.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam surat tersebut, di antaranya dijelaskan tugas dan fungsi panitia desa tukar menukar tanah kas desa (TKD), seperti membantu instansi pemohon (PPK Tol Solo-Jogja), melaksanakan sosialisasi pengadaan tanah/mengumumkan kepada masyarakat, mencari tanah pengganti dengan alokasi waktu yang sudah ditetapkan.

“Panitia sudah mengumumkan bagi masyarakat yang ingin menjual lahan. Target, kami bisa mencapai 25-30 bidang TKD pengganti. Hingga akhir pekan kemarin, sudah ada tujuh bidang [yang didaftarkan warga sebagai pengganti TKD],” kata Ery Karyatno, kepada Solopos.com, Minggu (29/5/2022).

Sebagaimana diketahui, di Desa Demakijo diproyeksikan menjadi bagian rest area jalan tol Solo-Jogja. Lahan terdampak pembangunan rest area di wilayah desa setempat, yakni TKD. Kondisi TKD terdampak rencana proyek jalan tol dinilai tak produktif dan berada pada lokasi yang cukup curam.

Baca Juga: Rp1,59 Triliun untuk Pembebasan Lahan Tol di Klaten, OKB Menjamur?

“Harapannya, warga sekitar ini bisa menikmati atau bekerja di rest area itu. Kemudian ada hal-hal yang bisa dikolaborasikan dengan desa misalkan ada ruang untuk BUM desa berjualan dan tentunya dampak ekonomi lainnya ke masyarakat. Saya yakin dampak ekonomi yang ditimbulkan luar biasa,” kata Ery.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya