SOLOPOS.COM - Sri Handayani menggendong Nur Nugroho yang sempat dikira tenggelam di selokan kampung Kelurahan Jetis, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Senin (8/3/2021) petang. (Istimewa/Polsek Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Warga Kampung Pokakan RT 001/RW 001, Kelurahan Jetis, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, geger lantaran kabar bocah tiga tahun bernama Nur Nugroho tenggelam di selokan kampung, Senin (8/3/2021) petang.

Bocah tersebut dikabarkan hilang di aliran selokan kampung setempat. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, gegeran tersebut bermula saat ibu korban, Sri Handayani, mencari rumput di sekitar selokan sekitar pukul 16.45 WIB. Sri mencari rumput untuk pakan kambing bersama anaknya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kemudian sekitar pukul 17.00 WIB, Sri Handayani terpisah dengan sang anak dan berusaha mencari di aliran selokan tersebut. Karena aliran air saat itu begitu deras setelah hujan, Sri Handayani menduga anaknya terbawa arus selokan.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Sudah Tak Ada Pasien, Puluhan Petugas Bangsal Covid-19 Brotowali II Boyolali Dibebastugaskan

Sri Handayani berusaha mencari bocah Sukoharjo yang diduga tenggelam itu namun tak membuahkan hasil. Hingga akhirnya kabar bocah dikira kalap beredar dan membuat geger warga setempat.

Menyisir Selokan

Warga lantas melaporkan kejadian itu ke tim SAR dan Polsek Sukoharjo. Sukarelawan dan polisi kemudian mencari keberadaan bocah yang diduga kalap itu di aliran selokan. "Kami mencari-cari korban di lokasi dengan menyisir aliran selokan," kata Kapolsek Sukoharjo AKP Gerry Armando kepada Solopos.com.

Baca Juga: 5 Pedagang Pasar Jambangan Karanganyar Meninggal Positif Covid-19

Tim sukarelawan dan polisi terus mencari keberadaan bocah itu. Sementara ibu korban kembali ke rumah. Saat kembali ke rumah itulah, sang ibu terkejut melihat anaknya ada di dalam rumah tengah menonton televisi.

Ibu korban lega mengetahui bocah tiga tahun asal Sukoharjo yang dikira tenggelam itu ternyata berada di rumah. "Korban ternyata tidak terbawa arus selokan. Korban sudah di rumah dan sedang menonton televisi," kata Kapolsek.

Baca Juga: Lapangan Kampung Sewu Solo Jadi Sarang Ular Setelah Dipakai Pasar Darurat Tanggul

Atas kejadian ini, Kapolsek mengatakan pencarian korban diduga kalap di aliran selokan dihentikan. Korban dalam kondisi selamat dan sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya