Yogyakarta [SPFM], Kasie Gunung Merapi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, Sri Sumanti, Selasa (24/1) mengatakan, dari rekaman CCTV terpantau adanya titik api diam di puncak Gunung Merapi padahal statusnya telah dinyatakan normal. Titik api tersebut sudah muncul beberapa kali. Terakhir terlihat di puncak Merapi di wilayah Deles, Klaten, Jawa Tengah.
Menurut Sri, kemunculan titik api menandakan bahwa di area tersebut ada yang panas, misalnya asap solfatar. Tetapi, titik api diam tersebut bukan menandakan adanya aktivitas magma dan lava pijar, mengingat status Merapi saat ini adalah normal, sehingga tidak membahayakan. [vivanews/ard]
Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk