Solopos.com, LAMONGAN — Kalimat ‘Salam dari Binjai’ dan memukul pohon pisang sampai tumbang menjadi viral beberapa hari ini. Hal itu yang membuat bocah-bocah di Lamongan, Jawa Timur, terobsesi menirukan aksi unik itu.
Video aksi bocah-bocah yang praktekkan salam dari Binjai diunggah di akun Instagram @berita_lamongan_. Dalam akun tersebut, terdapat keterangan detik-detik gerombolan bocah yang merusak pohon pisang. Aksi bocah-bocah itu diduga menirukan aksi pemuda dari Binjai, Sumatra Utara, yang tengah viral meski dengan cara yang berbeda.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Klarifikasi Anak Sulung Ibu Trimah: Tidak Membuang, Hanya Menitipkan
Bocah-bocah itu menumbangkan pohon pisang dengan menaiki bersama. Saat melancarkan aksinya, mereka tertawa sambil merobohkan pohon. Kejadian bocah yang tiru aksi ‘Salam dari Binjai’ itu berlangsung pada 24 Oktober 2021, malam hari.
Video selanjutnya memperlihatkan sebuah kebun dengan pohon-pohon pisang yang bertumbangan. Si perekam video menyebut pohon-pohon itu roboh gegara orang yang menirukan aksi robohkan pohon pisang yang viral.
“Kelakuane sing melu viralno salam dari Binjai e, iki gedang agek panen di entekne wong sing ga jelas [Aksi orang yang ikut memviralkan salam dari Binjai,” ujar si perekam video.
Baca Juga: Tata Cara Salat Istikharah Lengkap Dengan Doanya
Si perekam video menambahkan pohon pisang yang berada di Desa Surobayan, Sukodadi, Lamongan, itu berbuah, tinggal menunggu matang, dan siap dipanen. Unggahan video bocah-bocah yang robohkan pohon pisang itu ribuan tanda suka dan ratusan komentar dari netizen. Beberapa netizen pun berkomentar ‘Salam dari Binjai’ dan menandai akun temannya.
Baca Juga: Mudah! Begini Cara Mengedit Foto Menjadi Pengantin Cantik yang Viral
Netizen lain meminta agar para perusak pohon dimintai ganti rugi atas aksinya. “Suruh ganti rugi aja pak. kalau yang belum berbuah ya eman,” komentar pengguna akun @stefanievionanh.
Lihat postingan ini di Instagram