Solopos.com, MADIUN — Kota Surabaya kembali mencuri perhatian di jagad dunia media sosial. Hal itu setelah sederet pohon tabebuya berbunga di pusat kota dan suasananya bak di Jepang.
Pemerintah Kota Madiun saat ini pun meniru untuk mempercantik kotanya dengan menanam pohon tabebuya di sejumlah lokasi. Ada ratusan pohon tabebuya yang ditanam.
Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati
Pantauan Madiunpos.com di Jl. Pahlawan, Jumat (22/11/2019), belasan pohon tabebuya sudah ditanam di sepanjang jalan tersebut. Para pekerja juga masih menggali untuk lubang yang akan ditanami pohon tabebuya.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto, mengatakan ada ratusan pohon tabebuya yang akan ditanam. Untuk jumlah pastinya, Soeko mengaku tidak mengetahui.
Dia menuturkan di Jl. Pahlawan, pohon tabebuya ini ditanam di bahu jalan. Ia meyakinkan akar pohon itu tidak akan merusak aspal jalan.
Dia menyampaikan ada sekitar 50 pohon yang ditebang kemudian diganti dengan tabebuya. “Pohon sono yang di pinggir jalan itu besar pohonnya tapi keropos. Ada 50 pohon yang ditebang. Langsung kita ganti dengan pohon berbunga,” jelas dia.
Tidak hanya menanam tabebuya, kata dia, pemkot juga menanam ribuan tanaman bunga di hampir seluruh kawasan kota. Ini untuk mewujudkan Madiun sebagai kota sejuta bunga.
Soeko menyampaikan anggaran untuk penanaman pohon dan taman bunga pada 2020 naik tiga kali lipat. Untuk tahun 2019, anggaran untuk penanaman pohon dan bunga Rp200 juta. Pada tahun 2020, anggaran ini naik menjadi Rp600 juta.
“Tahun depan kita anggarkan Rp600 juta. Masing-masing kecamatan berarti Rp200 juta untuk penanaman pohon dan bunga,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
