Solopos.com, JAKARTA — Berwisata menjadi salah satu hobi yang dilakukan banyak kalangan di waktu senggang. Pantai dan gunung merupakan tempat favorit yang dikunjungi para pelancong.
Namun banyak dari traveler yang ternyata meninggalkan sampah dan mengotori lingkungan dengan barang-barang seperti botol plastik minuman atau kemasan plastik makanan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Agar perjalanan piknik Anda tak meninggalkan sampah, simak zero waste travelling tips berikut:
-Bawa botol minum
Hal paling mudah yang bisa dilakukan untuk meminimalkan sampah saat travelling adalah dengan membawa botol minum sendiri.
Dengan membawa botol minum sendiri, sudah pasti kita akan meminimalkan sampah botol plastik air mineral. Saat air habis, kita bisa refill apalagi saat ini sudah banyak tempat isi ulang air minum di tempat-tempat umum seperti taman, bandara, dan tempat umum lainnya.
-Bijaksana memilih tempat makan
Travelling terasa hambar jika kita tidak mencoba makanan khas setempat. Nah, untuk meminimalkan sampah makanan ada baiknya kita memilih untuk makan di tempat. Dengan makan di tempat, selain menjaga lingkungan kita bisa lebih menikmati makanan dan suasananya.
Selain itu, kita bisa memilih tempat makan yang tidak menyediakan makanan dengan alas kertas atau bahan plastik seperti styrofoam. Jangan lupa untuk menghabiskan makanannya ya!
-Bawa toiletries sendiri
Dengan membawa toiletries sendiri, kita meminimalkan penggunaan toiletries yang disediakan di hotel ataupun pesawat yang biasanya hanya akan digunakan sekali saja kemudian dibuang.
Kita dapat meminimalkan pembuangan sampah botol plastik beserta isi dari toiletries yang disediakan hotel ataupun pesawat.
-Bawa reusable kit
Reusable kit adalah wadah atau tempat yang bisa dilipat kecil seperti small container, tumblr, alat makan dan sapu tangan. Barang-barang tersebut selain bisa digunakan berkali-kali juga tidak “memakan” banyak tempat sehingga dapat dibawa ke mana-mana.
“Travelling identik dengan segala sesuatu yang praktis, seperti penggunaan bahan plastik yang hanya sekali pakai lalu dibuang. Dengan menerapkan zero waste travelling, kita dapat menjalani hobi sekaligus tetap menjaga lingkungan. Memang dibutuhkan persiapan lebih, namun zero waste travelling sangat mudah dilakukan. Perubahan kecil asal dilakukan terus-menerus dapat memberikan dampak besar,” ujar Founder Zero Waste Nusantara, Jeanny Primasari, dalam rilis yang diterima Bisnis/JIBI, Sabtu (27/7/2019).