Young
Minggu, 12 Juli 2015 - 19:52 WIB

TIPS TRAVELING: Liburan Seru Tak Harus Jauh

Redaksi Solopos.com  /  Yusmei Sawitri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Komunitas Anoeisia camping di Gunung Merbabu, belum lama ini.

Tips Traveling yang seru tak harus dengan mengunjungi tempat-tempat yang jauh. Liburan di kampung halaman sendiri juga bisa dibikin seru.

Solopos.com, SOLO–Masa libur pergantian tahun ajar yang berlanjut dengan libur Lebaran membuat Youngers punya banyak agenda buat traveling. Tapi, enggak mungkin dong ya kamu traveling terus menerus dan menghabiskan seluruh tabungan. Nah, kali ini The Young bagi tips buat kalian agar tetap bisa menikmati liburan meski enggak pergi kemana pun.

Advertisement

Bagi mahasiswa perantauan, libur panjang menjadi momen paling ditunggu lantaran bisa pulang ke kampung halaman dan bebas dari jeratan tugas. Libur juga jadi ajang merilekskan pikiran atau sekadar reunian bareng kawan-kawan lama. Bertukar cerita karena selama ini terpisah daerah jadi momen yang patut ditunggu. Kalau kamu mahasiswa yang ternyata enggak mudik atau memilih memepetkan waktu mudik hingga menjelang lebaran, tenang saja, kamu enggak sendirian.

Anindya Roswita, 19, punya strategi berbeda menikmati libur pergantian tahun ajar dan libur Lebaran kali ini. Mahasiswi semester 5 Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo tersebut membagi masa liburannya menjadi dua yakni untuk teman dan keluarga. “Liburan selama puasa, saya mengisinya dengan kegiatan Ramadan di kampus. Berusaha aktif ikut organisasi kampus dan baru mudik pas mepet-mepet waktu lebaran,” kata dia, saat berbincang dengan The Young, Kamis (9/7/2015).

Advertisement

Anindya Roswita, 19, punya strategi berbeda menikmati libur pergantian tahun ajar dan libur Lebaran kali ini. Mahasiswi semester 5 Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo tersebut membagi masa liburannya menjadi dua yakni untuk teman dan keluarga. “Liburan selama puasa, saya mengisinya dengan kegiatan Ramadan di kampus. Berusaha aktif ikut organisasi kampus dan baru mudik pas mepet-mepet waktu lebaran,” kata dia, saat berbincang dengan The Young, Kamis (9/7/2015).

Anin, sapaan akrabnya, menjadi salah satu tim produksi televisi (tv) kampus. Pengarah produksi meminta tim membuat stok episode, sehingga selama liburan ia menghabiskan waktunya di studio tv kampus. “Pagi menjelang sore, saya berada di studio bareng teman setim. Menjelang berbuka puasa saya ikut kajian di masjid kampus. Aktivitas itu saya lanjutkan hingga salat tarawih, baru kembali ke kos,” ceritanya.

Berderet aktivitas itu ia lakukan agar enggak mati gaya dan tetap produktif selama liburan. Hiburan selama off dari tugas kuliah adalah berkumpul bersama teman tanpa banyak menguras isi kantong. “Saat mepet Lebaran, saya baru pulang dan berencana menghabiskan liburan bareng keluarga di rumah. Seperti tahun sebelumnya, saya mudik ke Jakarta,” jelas Anin.

Advertisement

Beraneka permainan tersebut di antaranya, monopoli, kartu uno, dan gitar akustik. “Seru-seruan sambil bakar-bakar ikan. Jadi ada semacam api unggun. Kami juga main kartu, nyanyi akustikan, sharing apa pun yang bisa kami perbincangkan. Dari tugas kuliah sampai hewan peliharaan. Kami juga menjahili salah seorang teman dengan make up konyol. Misalnya cowok diminta berpakaian cewek atau sebaliknya. Mereka kami minta berpose lalu kita potret,” papar Dimas.

Sedangkan siang harinya, Dimas dan kawan-kawan berencana explore daerah setempat sembari narsis. “Kalau kakak saya yang sedang merantau di Jakarta mudik, kegiatan yang kami lakukan adalah wisata kuliner. Dari menu sarapan sampai menu makan malam kami hunting di Solo dan sekitarnya. Kami juga nonton televisi bareng dan tebak-tebakan iklan komersial yang tayang,” kisah dia.

Tempat Unik

Mahasiswa semester 7 Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Vidi Hari Mukti, merancang liburan kali ini tak jauh-jauh dari kampung halamannya, Solo. Selama libur menjelang lebaran, ia menjelajahi kota kelahiran untuk membingkai gambar yang apik. “Saya hunting foto saja di tempat-tempat unik di Solo. Misalnya, di Masjid Darussalam yang setiap sore membagikan bubur samin. Selain itu di lingkungan situ (Pasar Kliwon) juga ada spot-spot unik yang ternyata sudah mainstream tapi saya belum pernah ke sana,” kata Vidi.

Advertisement

Sementara pada libur lebaran nanti, ia bersama teman-teman Komunitas Anoesia (Adventure Nature of Indonesia) berencana mendaki Gunung Semeru. Kegiatan itu, kata Vidi, rutin dilakukan saat momen liburan berlangsung. “Karena enggak ada rencana reuni dengan kawan lama, saya bareng komunitas berencana mendaki gunung saja. Kami sudah mengumpulkan uang selama beberapa waktu untuk agenda ini,” ungkapnya.

Sedangkan, Indiana, 22, memilih sekadar hang out bersama teman kuliahnya saat liburan nanti. Selepas masa kuliah usai, alumni Ilmu Komunikasi UNS tersebut jarang bertemu dengan temannya semasa kuliah. “Teman seangkatan ada yang kerja di luar kota, jadi jarang ketemu. Kami enggak bisa main jauh karena bakal jadi wacana saja. Paling nongkrong di kafe yang cozy dan mencoba menu barunya sembari ngobrol,” kata dia.

Indi membagi sejumlah tips agar liburan bareng teman di kota sendiri tetap menyenangkan. “Yang pertama waktunya musti pas. Enggak perlu pergi terlalu jauh yang menghabiskan uang, tapi sesuai hobi misalnya wisata kuliner. Selain itu, enggak usah merencanakan liburan muluk-muluk yang ending-nya batal. Cukup yang dekat tapi berkesan dan enggak menambah budjet pasca libur lebaran selesai,” imbuhnya.

Advertisement

Itu dia, Youngers sejumlah kisah dan rancangan menghabiskan libur Lebaran kali ini yang mungkin bisa jadi inspirasi. Enggak perlu keluar banyak uang buat liburan ke luar pulau atau hingga ke luar negeri asal ide kamu kreatif. Ingat liburan berkesan bukan bergantung pada destinasinya tapi dengan siapa kamu menghabiskan liburan itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif