SOLOPOS.COM - Baterai 6 menit (tech.firspost.com)

Terlalu banyak menginstal aplikasi dan GPS bisa membuat baterai cepat habis.

Solopos.com, SOLO — Kapasitas baterai masih menjadi salah satu keluhan utama pengguna smartphone. Meski kapasitas baterai dari waktu ke waktu terus bertambah, keluhan serupa masih saja ada.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Laman Reader’s Digest merangkum ada delapan penyebab baterai ponsel cepat habis sekaligus cara mengatasinya. Seperti dikutip Solopos.com, Sabtu (21/1/2017), simak ulasannya;

Terlalu banyak apllikasi

Kebanyakan aplikasi memiliki fitur “push notification”, pemberitahuan langsung, yang belum tentu diperlukan. Pengembang piranti lunak Kylie Logue mengatakan setiap mengaktifkan push notification, aplikasi akan mengecek secara periodik pemberitahuan yang akan dimunculkan di tampilan home.

“Layanan ini, kalau dikali dengan lebih daro 100 aplikasi, membuat baterai cepat habis,” kata dia.

Cek bagian notifikasi di pengaturan, lalu pilih aplikasi mana saja yang perlu push notification.

Ponsel jadul

Meski pun mengikuti tren ponsel terbaru menghabiskan uang, ponsel model lama cenderung punya baterai yang tidak sehat. Ponsel terkini memakai teknologi “non-replaceable”, tidak bisa diganti. Bila baterai rusak, pembeli harus membeli ponsel baru karena baterai tidak bisa dilepas seperti zaman dulu.

“Baterai cepat habis tandanya harus ganti ponsel karena artinya baterai sudah tidak bagus lagi,” kata dia.

Bluetooth menyala

Cek Bluetooth di pengaturan, umumnya ponsel secara otomatis mengaktifkan fitur tersebut meski pengguna tidak memakainya. Mengaktifkan Bluetooth dan GPS membuat baterai harus bekerja lebih keras karena proses tersebut memerlukan banyak tenaga.

Sering menelepon

Tidak seperti berkirim pesan, menelepon membuat baterai lebih cepat habis. Pakar telekomunikasi bisnis Mike McRitchie mengatakan menelepon menggunakan lebih banyak kapasitas jaringan sekaligus suara, tidak seperti SMS.

“Kalau bisa SMS atau e-mail, lebih hemat baterai,” kata dia.

Terlalu banyak berfoto

Mengambil foto tidak hanya membuat kapasitas penyimpanan berkurang, tapi juga daya hidup baterai. “Mengambil gambar, terutama video, butuh tenaga ekstra untuk mengaktifkan fokus kamera, merekam gambar dan suara,” kata McRitchie.

Saat memakai kamera, aktifkan mode pesawat (airplane) agar lebih hemat.

GPS aktif

Mengaktifkan fitur GPS memang sangat membantu untuk menemukan rute jalan, tapi perlu diingat, boros baterai. Beberapa aplikasi secara otomatis mengaktifkan GPS. Atur aplikasi mana saja yang menggunakan GPS, sambil menyiapkan power bank karena fitur GPS membutuhkan tenaga ekstra.

Cuaca panas

Cuaca panas juga berdampak pada daya tahan baterai. McRitchie menambahkan dingin juga kamera harus bekerja lebih keras.

Koneksi buruk

Koneksi yang buruk, misalnya di daerah terpencil, juga membuat boros baterai karena ponsel harus mencari jaringan ke menara seluler. Meski pun tidak dipakai, ponsel terus bekerja untuk mengirim dan menerima sinyal dari menara terdekat.



Nyalakan mode airplane saat berada di lokasi susah sinyal dan bila mungkin, coba sambungkan dengan WiFi yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya