SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengecas smartphone (Efectiva.com)

Inilah lima mitos menyesatkan seputar baterai smartphone yang masih dipercaya.

Solopos.com, SOLO – Di zaman modern seperti saat ini, smartphone menjadi salah satu benda yang amat penting. Sebab, keberadaan ponsel pintar itu terbukti membuat segala macam aktivitas menjadi mudah. Dengan smartphone, komunikasi dengan orang lain yang berada di seluruh penjuru dunia menjadi lebih mudah.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Berbagai fitur canggih di smartphone itu bisa diakses bila daya baterai terisi. Sayangnya, kapasitas baterai yang terbatas kerap membuat kesal. Bayangkan saja, bagaimana jika ponsel pintar itu mati di saat yang sangat penting? Menyebalkan bukan?

Satu-satunya solusi ampuh untuk mengatasi masalah itu adalah dengan mengecas ponsel agar bisa menyala dan digunakan kembali. Tapi, ada beberapa anggapan bahwa memakai ponsel sembari dicas membuat baterai cepat rusak. Hal itu tentu membuat banyak orang bingung.

Meski sangat sering terdengar, anggapan tersebut tak sepenuhnya benar. Bahkan, anggapan itu bisa dikatakan sebagai mitos. Mau tahu mitos menyesatkan lainnya tentang hal-hal yang merusak baterai smartphone? Simak ulasan yang dihimpun Solopos.com dari Techrepublic, Rabu (10/5/2017), berikut ini:

Terlalu sering mengecas

Banyak orang beranggapan terlalu sering mengecas justru akan merusak baterai. Padahal, anggapan tersebut jelas salah kaprah. Rata-rata, ponsel pintar saat ini dibekali dengan baterai model terbaru yang berkualitas. Menurut beberapa pakar, baterai tersebut bisa bertahan selama lima tahun dalam keadaan normal. Bahkan, mengecas baterai terlalu sering tidak akan merusak baterai.

Memakai pengecas palsu

Charger berkualitas buruk memang berbahaya untuk ponsel. Tapi, bukan berarti Anda harus selalu memakai pangecas bawaan ponsel untuk mengisi baterainya. Sebab, kabel USB apapun bisa dipakai untuk mengecas baterai. Tapi, perhatikan kemampuan kabel tersebut dalam menyalurkan arus listrik. Namun, khusus ponsel yang dibekali fitur fast charging lebih baik diisi dengan kabel charger bawaan.

Mengecas semalaman

Mengecas ponsel semalaman tidak akan merusak ponsel. Sebab, ketika kapasitas baterai telah penuh, maka ponsel akan berhenti melakukan pengisian daya. Hal itu jelas mematahkan anggapan yang salah tentang kebiasaan mengecas semalaman yang membuat baterai cepat rusak.

Memakai ponsel saat dicas

Memakai ponsel saat dicas juaga dianggap akan membuat baterai cepat rusak, juga salah kaprah. Kebiasaan itu memang membuat ponsel panas karena suhu baterai meningkat. Tapi, pemakaian ponsel saat dicas tidak akan membuat baterai rusak. Sebab, ponsel tetap akan bekerja secara optimal dalam keadaan dicas maupun tidak.

Baterai harus diisi penuh sebelum dipakai

Banyak orang beranggapan baterai ponsel harus terisi penuh sebelum dipakai. Tapi, pada kenyataannya hal itu tidak begitu berpengaruh pada kinerja ponsel. Justru sebaiknya hentikan pengecasan saat prosentase daya berada di angka 80 persen. Tidak perlu menunggu sampai penuh, ponsel Anda tetap akan bekerja secara optimal.

Itulah beberapa mitos tentang baterai ponsel yang sampai saat ini masih dipercaya. Tapi, jangan khawatir bila smartphone terlanjur rusak. Itu tandanya Anda harus segera beli smartphone dengan harga terbaik. Sebab, Anda tentu akan mengalami berbagai masalah ketika tidak memakai smartphone.

Nah, saat ini memang banyak toko yang menjual smartphone. Tapi, jika Anda ingin melihat toko dengan koleksi smartphone terlengkap dan harga terbaik, maka kunjungilah situs jual beli online Tokopedia. Bukan hanya gadget, Anda bisa sekaligus membel paket Internet dan top-up pulsa murah di Tokopedia untuk menyambung silaturahmi menjelang puasa. Tunggu apalagi, sambung silaturahmi dimulai dari Tokopedia.

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya