SOLOPOS.COM - Ilustrasi (designinteriorart.com)

Ilustrasi (designinteriorart.com)

Rumah sempit sering dikeluhkan karena tidak bisa menyalurkan hobi berkebun dan isi rumah tampak sumpek. Tak perlu khawatir, sebab balkon bisa dimanfaatkan sebagai alternatif lahan berkebun disamping menunjang penampilan rumah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bukan sebuah keharusan memiliki balkon. Namun kehadirannya sangat berpengaruh terhadap penampilan rumah tinggal, khususnya yang berlantai lebih dari satu. Sebagai area perluasan di lantai atas, kehadirannya bukan hanya meninggikan nilai estetis rumah tapi juga bisa dimanfaatkan sebagai area serbaguna yang praktis.

Hal penting yang perlu diperhatikan, balkon harus memiliki kesinambungan dengan gaya bangunan. Balkon yang cantik akan menunjang penampilan rumah kita. Menurut dosen Desain Interior di Universitas Islam Indonesia (UII) Jogja, Agung Rudianto, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat balkon. Pertama, ada kesinambungan dengan bangunan, misalnya rumah klasik, maka balkon pun juga harus memiliki gaya atau eleman yang sama dengan rumah klasik tersebut.

Selanjutnya, bahan pembuatannya. Dalam hal ini tetap perhatikan model rumah. Anda bisa memilih variasi bahan yang mudah dijumpai, misalnya balustrade (pembatas) bisa memakai beton, kayu, royan, besi atau stainless.

“Perhatikan pula luasan balkon. Dengan demikian, pembelian bahan bisa disesuaikan dengan ukuran ruangan,” jelasnya.

Adapun ukuran dan bentuk balkon menyesuaikan kondisi rumah dan kebutuhan penghuni. Idealnya yang bisa nyaman bagi penghuninya yakni agak luas, longgar untuk beraktivitas, kita bisa lebih nyaman menghabiskan waktu di area ini. “Kita dapat melakukan aktivitas bersantai di balkon, baca koran melepas kepenatan, sambil ngeteh, ngopi misalnya,” kata Agung.

Pilihlah warna cat yang ideal seperti warna terang dan sejuk. Warna tersebut bisa merangsang ketenangan bagi penghuni yang beraktivitas di balkon ini. Sangat banyak pilihan warna dipasaran dari warna yang hangat, dingin, soft, terang dan sebagainya. Sesuaikan dengan karakter pemilik rumah.

Membangun balkon juga perlu memperhatikan pencahayaan. Sebaiknya, bangunlah balkon menghadap ke arah matahari, baik matahari terbit maupun terbenam. Sambil bersantai Anda bisa menikmati indahnya sunrise maupun sunset. Tetapi, pemilihan ini tergantung dari sang penghuni, karena menyesuaikan kondisi dan letak rumah. 

Perluasan

Memiliki balkon nyaris tidak ada ruginya. Apalagi, dimiliki rumah yang tidak memiliki halaman. “Tidak ada kelemahannya kalau kita tidak salah atur, salah pilih furniture dan tidak memperhatikan sisi keamanannya,” lanjut Agung.

Jika hanya ingin memanfaatkan balkon sebagai tempat minum teh atau ngopi, sebaiknya pilihlah meja kopi dengan kursi atau jenis sofa yang sepadan dengan ukuran tinggi sekitar 30-35 cm, bukan meja tinggi. Sementara sofa dipilih yang ideal dengan ruangan, berwarna soft atau terang yang membuat kita merasa rileks.

Supaya kenyamanan lebih maksimal, balkon bisa dijadikan taman mini, dengan aneka ragam tanaman atau bunga sesuai selera pemilik rumah. Namun, ada baiknya tanaman yang dipilih adalah jenis tanaman yang mudah dirawat, mudah tumbuh, menyejukkan, asri dan apik.

Bisa dipilih jenis tanaman euphorbia yang memiliki batang tunggal dan bagian puncaknya menumpuk rimbun daun dan bunga. Bisa pula tanaman gantung, tanaman dalam pot, tanaman menjuntai. “Asalkan kita bisa merawatnya, tanaman jenis apapun yang penting sesuai tempatnya,” kata pria asal Sragen, Jawa Tengah ini.

Setelah terkondisi dengan baik, jangan lupa melakukan pengecekan berkala. Misalnya pembersihan, pengecatan, pengecekan struktur-struktur, baut, paku, las dan sebagainya. Pengecekan ini sangat penting untuk menghindari rehab secara bersamaan. Maka kunci balkon yang cantik adalah perawatan.

Tips Menata Balkon

-Sesuaikan bahan bangunan balkon dengan gaya rumah

-Sebaiknya balkon menghadap ke matahari terbit atau terbenam

-Pilih warna soft atau terang agar terlihat rileks

-Pilih tanaman tanaman gantung, tanaman dalam pot yang menjuntai

-Pengecekan berkala: pembersihan, pengecatan, pengecekan struktur-struktur, baut, paku, las.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya