SOLOPOS.COM - Ilustrasi pernikahan (anneahira.com)

Ilustrasi pernikahan (anneahira.com)

Ilustrasi pernikahan (anneahira.com)

Solopos.com, SOLO — Tidak harmonisnya hubungan dalam berumah tangga bisa menjadi penyulut seseorang ingin kembali ke orang yang pernah dicintainya di masa lalu. Jika tak segera ditanggulangi bisa berimbas pada perselingkuhan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pernyataan itu diungkapkan oleh Psikolog Universitas Sebelas Maret (UNS), Tuti Hardjajani. Menurutnya, setiap orang setiap hari akan memperoleh informasi. Semua asupan informasi itu akan terekam, termasuk rekaman pada masa lalu.

“Jadi meskipun sudah menikah, rekaman masa lalu itu ada terus. Bahkan rekaman masa lalu itu masih melekat kuat bagi orang-orang yang memiliki daya ingat yang kuat,” terang Tuti saat dihubungi Solopos.com, Kamis (25/7/2013).

Bila pengalaman dengan pasangan yang saat ini bahagia, maka kenangan manis masa lalu tak akan muncul, sebab pikirannya sudah terpuasakan dengan pasangan yang sekarang. Tapi bila tidak menyenangkan, pengalaman dengan seseorang pada masa lalu itu akan muncul yang disertai dengan sejumlah logika rasional dan irasional.

Ia mengatakan, dalam sebuah rumah tangga, bila komitmen sudah terpatri kuat, maka kenangan masa lalu sudah dimatikan karena sudah diganti dengan komitmen baru.

“Tapi namanya pasangan kadang tidak seperti apa yang dimaui masing-masing individu, sehingga setiap pasangan mau menyediakan diri untuk memahami pasangannya,” papar Tuti.

Tak Jujur

Kondisi tersebut bisa luntur bila pasangan tidak saling jujur. Terlebih lagi bila mereka dipisahkan jarak, sehingga kebutuhan psikologis masing-masing individu tidak terpenuhi. Bila pasangan berhubungan jarak jauh, sambungnya, maka pemenuhan kebutuhan tersendat. Kondisi seperti itu sangat rentan terhadap perselingkuhan. “Kalau tak sadar sudah memiliki pasangan, ya mudah sekali terpengaruh,” ujar Tuti.

Perselingkuhan, kata dia, terjadi karena salah satu atau kedua pasangan tidak bersikap jujur dan egois. Ketidakjujuran antara lain bisa terjadi, seperti diam-diam berhubungan mesra secara intens dengan bukan pasangannya.

Ia menyarankan agar perselingkuhan tidak terjadi, maka setiap pasangan harus saling mengimbangi perhatian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya