SOLOPOS.COM - Ilustrasi pernikahan (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Solopos.com, SOLO – Banyak mitos perkawinan yang seringkali hadir dalam sebuah hubungan pernikahan hingga akhirnya menjadi sebuah pemikiran yang melekat kuat sebagai suatu hakikat percintaan. Tapi tahukah Anda di balik mitos yang salah mengenai perkawinan justru akan membuat hubungan menjadi hancur?

Dikutip Huffingtonpost, Sabtu (14/12/2013), ada 4 mitos pemikiran salah yang kerap kali menjadi dasar cara mencintai pasangan. Terlihat cukup sepele, namun hati-hati mitos ini bisa menjadi penyebab kehancuran pernikahan Anda, berikut ulasannya:

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pasangan Sempurna

Menganggap pasangan sebagai sosok yang sempurna ternyata tak dibenarkan. Tak ada seseorang pun yang sempurna di dunia ini. Pemikiran ini ternyata hanya akan membuat Anda menginginkan pasangan menjadi orang yang sempurna.

Berhentilah untuk membandingkan pasangan dengan sosok sempurna yang ada dalam pemikiran Anda. Terlalu sering membandingkan pasangan dan menuntutnya selalu tampil sempurna hanya akan membuatnya merasa kesal. Kenali setiap sifat pada pasangan Anda, jika memang Anda tak suka dengan sikapnya, komunikasikan dan cari jalan tengahnya.

Melengkapi Kehidupan Anda

Menganggap pasangan dapat melengkapi setiap hidup Anda bukanlah cara yang dibenarkan. Jika berpikir demikian, Anda hanya akan mencarinya untuk selalu membantu kehidupan Anda tanpa Anda harus berusaha sebelumnya.

Yang benar adalah tidak ada pasangan yang akan melengkapi hidup kita. Menjalin sebuah hubungan bukanlah menemukan seseorang yang cocok, tapi belajar tentang satu sama lain untuk mengidentifikasi, menerima perbedaan, dan mencari jalan tengah pada setiap perbedaan dan tak lupa saling mendukung.

Cinta Sejati Itu Mudah

Beberapa pasangan seringkali terjebak pada pemikiran tersebut. Dengan cinta kita dapat menyelesaikan masalah dengan mudah. Pada hubungan awal memang tampak tak ada konflik berarti, tapi ini bukanlah garansi tak akan ada konflik seiring berjalannya waktu.

Nyatanya, konflik akan semakin muncul saat hubungan semakin lama terjalin. Setiap masalah yang ada pada sebuah hubungan harus diselesaikan dengan cara yang fleksibel dan kesadaran yang tinggi untuk melalui setiap masalah pada sebuah hubungan pernikahan.

Cinta Terakhir

Dengan Anda beranggapan dialah cinta terakhir Anda, maka Anda hanya akan terbuai pada kebahagiaan selamanya. Perlu diingat bahwa gairah percintaan Anda akan menurun seiring dengan berjalannya waktu.

Hubungan yang baik adalah mencoba untuk selalu menempatkan Anda pada rasa cinta membara pada awal sebuah hubungan. Hal ini juga akan menjaga perasaan dan cinta Anda untuk bekerja sama dalam berbagai masalah yang kerap timbul pada sebuah hubungan pernikahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya