SOLOPOS.COM - Ilustrasi pernikahan (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Solopos.com, LOS ANGELES–Pernikahan harmonis menjadi dambaan semua orang. Namun, bila kata harmonis tak didapat beberapa paangan memilih jalan perceraian. Sebuah survei terkini mengungkapkan bahwa komunikasi antar pasangan yang tidak efektif merupakan penyebab utama perceraian.

Situs gaya hidup Yourtango.com melakukan polling pada 100 ahli di bidang kesehatan mental dan menemukan bahwa masalah komunikasi merupakan faktor yang meyebabkan perceraian (65 persen). Sementara penyebab kedua adalah ketidakmampuan pasangan untuk menyelesaikan konflik (43 persen).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hufftington Post, belum lama ini merilis, survei tersebut juga menemukan bahwa pria dan wanita memiliki keluhan komunikasi yang berbeda.

Ekspedisi Mudik 2024

70 persen dari para ahli yang disurvei mengatakan pria menganggap kebiasaan menggerutu dan mengeluh sebagai masalah utama dalam pernikahan.

Sedangkan keluhan dari wanita, sebanyak 83 persen, meliputi kebiasaan pasangan mereka yang sepertinya tidak mendengarkan opini dan perasaan mereka.

Penemuan ini memang menarik, walaupun bukan pertama kalinya para ahli mengatakan pentingnya komunikasi dalam hubungan pernikahan.

John Gottman, seorang profesor dari Universitas Washington, yang melakukan penelitian untuk melihat perilaku pasangan selama 40 tahun pernah mengungkapkan empat masalah komunikasi penyebab perceraian.

Menurut Gotmman, empat masalah komunikasi itu adalah kritikan pada kepribadian pasangan, penghinaan, bersikap defensif, dan diam atau menolak untuk berkomunikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya