SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi: Untuk menjaga keharmonisan rumah tangga, suami istri harus mengalahkan ego mereka. (lilysbridal.com)

Tips pernikahan harmonis kali ini membahas cara menjaga kemesraan dengan pasangan.

Solopos.com, SOLO – Menjaga hubungan dengan pasangan setelah menikah memang bukan perkara mudah. Terlebih lagi dalam berumah tangga tak jarang muncul konflik yang lama-lama bisa mengikis rasa cinta. Karena itu pasangan suami istri harus bisa mengalahkan ego mereka untuk menjaga kemesraan itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Psikolog dari Fakuktas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Susatyo Yuwono, mengatakan untuk menjaga kemesraan dengan pasangan, harus ada keikhlasan dan kerelaan dari pasangan tersebut. Keikhlasan yang dimaksud yakni setiap pasangan harus saling menghormati, saling memahami tanpa ada egoisme pribadi.

Selain itu, kata Susatyo, setiap pasangan juga harus mengetahui apa saja keinginan masing-masing. Dengan mengetahui keinginan itu, maka setiap pasangan dapat memenuhi keinginan pasangannya.

“Suasana seperti apa yang ingin diharapkan? Itu tergantung dari setiap pasangan,” ujar Susatyo saat dihubungi Solopos.com, belum lama ini.

Menurut dia, pasangan tak hanya sebatas tahu apa saja harapan dari pasangannya, tapi juga harus bisa mewujudkannya. Misalnya, bermesraan dengan pasangan tidak harus dilakukan dengan berlibur ke luar negeri berdua. Tapi kalau hal itu menjadi kesepakatan bersama, juga tidak masalah.

Lebih lanjut Susatyo mengungkapkan, ekspresi kemesraan kepada pasangan bisa juga dilakukan dengan cara sederhana. Misalnya, mengenang kembali tempat-tempat yang dulu pernah menjadi kenangan keduanya.

“Makan mi ayam berdua itu juga bisa. Mungkin dulu saat sebelum menikah, sering makan mi ayam di satu warung bersama-sama,” kata dia.

Bila dalam hubungan ada konflik, imbuh Susatyo, sebaiknya salah satu pasangan harus mengalah dan harus ada yang meminta maaf duluan. Kadang ada pasangan yang keras kepala dan tidak mau minta maaf terlebih dahulu.

“Kedewasaan hubungan itu bisa dilihat apakah ada di antara keduanya yang minta maaf duluan atau tidak. Kalau tidak ada, berarti hubungannya masih kekanak-kanakan dan belum dewasa,” terang Susatyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya