SOLOPOS.COM - ilustrasi seorang anak memainkan game bertema kekerasan (dailymail.co.uk)

Tips parenting memberikan informasi jika anak-anak bermain game dengan konten negatif.

Solopos.com, JAKARTA – Kemajuan teknologi tak bisa dihindari. Orang tua kendati sudah mengawasi terkadang sang anak memainkan bahkan menyenangi game bermuatan negatif. Lantas sebagai orang tua apa yang seharusnya dilakukan?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Komunikasikan dengan baik pada anak. Dasar hubungan yang baik akan lebih untuk bicara pada anak. Kita enggak bisa salahkan anaknya ataupun gadgetnya,” ujar ahli psikologi anak, Firesta Farizal, Rabu (20/9/2017).

Dia menyadari, tak mudah menghentikan anak mengakses game berkonten negatif. Namun, melalui komunikasi yang baik perlahan bisa mengubah perilaku anak. Selain itu barengi dengan pemberian aturan yang jelas pada anak.

“Kalau dimulai aturan yang jelas, akan lebih mudah,” kata dia seperti dilansir Antara.

Saat ini, penetrasi gawai dan game pada anak memang sulit dibendung. Teknologi gawai tak dimungkiri mengaktifkan sensori anak, terutama visual karena bergambar, berwarna, bergerak, sensori auditori dan mudah. Perlu diingat jika bermain game harus dibarengi dengan bimbingan orang tua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya