SOLOPOS.COM - Sejumlah motor matik (Dok/JIBI/Bisnis)

Sejumlah motor matik (Dok/JIBI/Bisnis)

Sejumlah motor matik (Dok/JIBI/Bisnis)

Setiap motor memiliki spesifikasi mesin tersendiri, sehingga ketika melakukan perawatan, tidak bisa menyamakan perawatan untuk motor satu dengan motor yang lain. Perawatan motor bebek, berbeda dengan motor matik lantaran mesin yang ditanamkan pada motor tersebut berbeda.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Perawatan mesin motor tidak lepas dari yang namanya pelumas atau oli. Perbedaan spesifikasi setiap mesin motor membuat penggunaan oli pun tidak bisa disamaratakan. Agar mesin motor lebih awet, maka pemilihan oli harus dilakukan dengan tepat. Jangan sampai oli yang digunakan justru mengganggu performa mesin.

Pemilik bengkel Agung Motor, Palur, Jaten, Karanganyar, Agung, memberikan tips bagaimana memilih oli motor matik yang baik. Dalam memilih oli, pastikan terlebih dahulu bahwa oli yang digunakan sudah bersertifikasi, sehingga aman untuk digunakan. Sertifikasi oli di Indonesia, kata Agung, biasanya disesuaikan dengan kendaraan yang beredar di Indonesia.

“Motor matik yang beredar di Indonesia mayoritas menggunakan kopling basah,” kata dia saat ditemui Solopos.com di bengkelnya, Kamis (24/10/2013).

Pastikan bahwa oli yang digunakan, kata dia, sudah bersertifikat dari American Petroleum Institute (API). Oli yang telah berstandar API berarti sudah melalui tes kualitas oli. Sertifikasi kedua yakni dari Japanese Automotive Standar Association (JASO), yakni standar untuk memeriksa kualitas oli untuk motor yang biasanya digunakan oleh orang Indonesia.

“Standar untuk motor non matik adalah JASO MA, sedangkan untuk standar motor matik adalah JASO MB. Kedua standar itu berbeda karena tipe mesinnya juga berbeda,” jelas Agung.

Bila oli tidak ada standar JASO, Agung menyarankan untuk tidak memakainya, sebab akan mengakibatkan kopling motor yang dilumeri oli cepat aus. Beberapa orang kadang juga menggunakan oli mobil untuk melumasi mesin motor matik lantaran mesin motor matik hampir mirip dengan mesin mobil. Namun Agung tidak merekomendasikan oli mobil digunakan pada oli motor matik. Pasalnya pada oli mobil terdapat zat adiktif yang tidak cocok dengan kondisi mesin motor matik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya