Tips otomotif kali ini tentang pentingnya perangkat sabuk pengaman.
Solopos.com, JAKARTA – Sejumlah mobil murah di Indonesia kini mulai dibekali kantung udara (airbag). Tetapi ingat, airbag bukanlah yang utama dalam menjaga keselamatan. Seorang teknisi Toyota memberi penjelasan tentang tips otomotif tersebut.
Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!
Teknisi Auto2000 Toyota, Bayu Suseno menjelaskan perangkat keselamatan paling penting adalah sabuk pengaman (seat belt). Sebab seat belt melindungi tubuh tepat saat mobil mengalami benturan. Sedangkan airbag memerlukan syarat tertentu untuk aktif.
”Airbag ada syaratnya agar bisa berfungsi. Misalkan di beberapa jenis mobil mengharuskan sabuk pengaman terpasang, kecepatan di atas 40 km/jam, dan tabrakan tepat di depan,” demikian tips otomotif dari Bayu seperti dilansir laman Detik, Senin (7/12/2015).
Ia juga menjelaskan airbag memerlukan waktu untuk mengembang. Nah, sabuk pengaman berfungsi penting supaya kepala dan tubuh tidak terbentur setir atau terlempar ke depan mobil sebelum airbag mengembang sempurna.
”Kalau kecelakaannya keras pasti cepat sekali. Bisa saja airbag belum mengembang sempurna, badan sudah terpental ke depan. Mending jika kaca sudah pecah seluruhnya, kalau belum, Anda pasti cedera parah. Makanya seat belt sangat diperlukan,” imbuhnya.
Dihimpun Solopos.com dari pelbagai sumber, seat belt sebaiknya digunakan sebelum mesin mobil dinyalakan. Sebaiknya sopir juga mengingatkan penumpang lain untuk melakukan hal sama.
Jika mobil Anda keluaran lama dan belum dilengkapi seat belt, segera pasang perangkat tersebut. Wajib diingat, pilihlah seat belt dengan pengait yang terbuat dari besi. Sebab pengait berbahan besi lebih kuat menahan hentakan ketimbang yang berbahan plastik.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
