SOLOPOS.COM - Ilustrasi lelah mengemudi. (Huffingtonpost.com)

Tips otomotif kali ini tentang penggunaan AC mobil dan kesehatan.

Solopos.com, JAKARTA – Menyalakan pendingin udara (AC) mobil memang menyejukkan namun ternyata ada efek sampingnya, yakni membuat tubuh lebih cepat lelah dan mudah sakit. Simak tips otomotif berikut ini untuk penjelasan lengkapnya.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Sony Susmana, Direktur Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menjelaskan semakin lama pengemudi mobil terpapar embusan AC, maka staminanya akan semakin cepat terkuras. Apalagi jika temperaturnya selalu disetel ke yang paling dingin.

“Jadi biasakan untuk membuka jendela mobil minimal setiap dua jam sekali. Hal ini untuk mengganti sirkulasi udara yang lebih segar dari luar. Cukup turunkan jendela 10-15 cm, jika dirasa sirkulasi udara sudah lebih baik silakan tutup kembali,” papar Sony seperti dilansir laman Metrotvnews, Sabtu (10/9/2016).

Selain itu, imbuh Sony, sirkulasi udara dalam ruangan ber-AC cenderung tidak lancar sehingga kuman dan bakteri akan terperangkap di udara dan kemudian masuk ke tubuh melalui pernapasan sehingga membuat seseorang mudah sakit.

Dikutip Solopos.com dari laman Huffingtonpost, berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Epidemiology seseorang yang terlalu lama di ruangan ber-AC juga lebih mudah pusing, mengalami kaku pada leher, kulit kering, serta dehidrasi meski sudah minum banyak air.

Menurut Sony, kondisi tubuh yang tidak prima itu sangat berbahaya bagi pengemudi mobil karena berpotensi mengganggu konsentrasi. Untuk itu ia mengimbau supaya sesekali pengemudi menghirup udara segar supaya tetap fokus dan fit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya