SOLOPOS.COM - Pelek Honda Vario 150. (Olx.co.id)

Tips otomotif kali ini tentang pengecekan pelek sepeda motor.

Solopos.com, SOLO – Setelah pemakaian di atas 10.000 km, tidak jarang setang sepeda motor terasa oblak atau oleng ke kanan ke kiri ketika digunakan untuk berkendara. Untuk mengatasinya, simak terus tips otomotif berikut ini.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Setang yang oleng tentu membahayakan karena laju sepeda motor menjadi tidak stabil, terutama ketika dipacu dalam kecepatan tinggi. Kondisi setang yang tidak sehat itu juga membuat lengan dan pundak cepat lelah karena menahan getaran dalam waktu lama.

Dikutip Solopos.com dari laman Welovehonda, Kamis (21/4/2016), setang oleng bisa terjadi akibat permukaan ban yang tidak rata. Kedua, masalah itu juga bisa timbul jika bearing pada komstrir atau bagian penghubung setang dengan garpu roda depan rusak.

Tetapi jika telah dicek dan dua komponen itu baik-baik saja, bisa jadi sumber setang oleng terdapat pada pelek yang sudah peang dan tidak simentris lagi. Masalah tersebut umumnya menyerang pelek model racing atau casting wheels.

Tips untuk mengatasinya, bawa pelek tersebut ke bengkel spesialis pres ulang dan jangan lupa melakukan penyetelan balancing ulang.

”Pelek casting wheel umumnya sudah diberi timah pemberat di bagian tengah. Pemberat ini untuk menjaga keseimbangan pas roda berputar. Secara berkala komponen ini harus dicek dan di-balancing ulang,” tulis laman tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya