Tips otomotif kali ini tentang roof rack mobil untuk mudik.
Solopos.com, JAKARTA – Rak atap mobil alias roof rack menjadi salah satu komponen paling diburu menjelang mudik Lebaran 2016. Sebelum terlanjur memasangnya pada mobil kesayangan, ada baiknya perhatikan tips otomotif berikut ini.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Maya dari Bima Motor Jakarta menjelaskan ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memasang roof rack pada mobil. Tips pertama perhatikan bahan materialnya, pastikan kuat, kokoh, memiliki las-lasan yang baik sehingga kuat menahan beban.
Bicara beban, meski roof rack kuat sebaiknya jangan membawa barang dengan bobot melebihi kemampuan mobil. Sesuaikan pula ukurannya dengan lebar atap mobil.
“Misalnya beban maksimal Kijang Innova diesel adalah 600 kilogram, maka usahakan barang yang dibawa beserta barang di roof rack tidak boleh melebihi itu,” terang Maya sebagaimana dikutip Solopos.com dari laman Liputan6, Rabu (15/6/2016).
Tips kedua, jangan kaget apabila setelah memasang roof rack dan meletakkan barang bawaan di atap konsumsi bahan bakar mobil menjadi lebih boros. Selain karena bobot menjadi lebih berat, itu juga dipengaruhi oleh hambatan aerodinamika.
Tips ketiga, Maya menyarankan supaya memilih roof rack dengan warna senada mobil.
“Biasanya kalau saya rekomendasikan warna yang sesuai dengan warna mobil. Memang warna hitam universal tapi kalau lebih oke disesuaikan dengan warna mobil.”
Sementara dilansir laman Astra Internasional, astra.co.id, sebaiknya mobil yang akan dipasang roof rack harus memiliki rel penyangga atau roof rail bawaan. Itu menandakan atap mobil tersebut memang didesain pabrikan untuk menopang beban berat.
Berdasarkan pantauan Solopos.com di sejumlah toko jual beli online, aksesori roof rack untuk mobil dijual di kisaran harga Rp900.000 hingga Rp2 jutaan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
