SOLOPOS.COM - Ilustrasi AC mobil. (Peugeot.com.au)

Tips otomotif kali ini tentang AC kabin yang bisa rusak akibat mobil ngebut.

Solopos.com, SOLO – Penyejuk ruangan (AC) cepat jebol atau rusak akibat mobil sering dibawa ngebut ternyata bukan mitos. Penasaran apa penyebabnya? Yuk simak tips otomotif berikut ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seorang teknisi AC mobil di Jakarta, Rayizal Yamin memberikan tips otomotif, yakni sebelum memacu mobil dalam kecepatan tinggi, walau hanya beberapa detik untuk menyalip kendaraan lain, sebaiknya AC dimatikan terlebih dahulu.

Sebab perangkat pada kompresor AC terhubung langsung dengan mesin mobil. Saat pedal gas diinjak dalam-dalam, putaran mesin tentu menjadi tinggi. Padahal jeroan AC tidak dirancang untuk putaran tinggi, apalagi jika putaran terjadi secara mendadak.

”Jika sering berputar secara tiba-tiba, komponen di dalam AC seperti piston dan sil lama-lama cepat aus karena gesekan mendadak dan sangat keras. Bayangkan, dari diam tiba-tiba langsung bekerja secara cepat di putaran tinggi, sebaiknya itu dihindari,” papar Rayizal seperti dilansir laman Otodriver, Kamis (21/1/2016).

Tetapi ingat, setelah berhasil menyalip atau selesai berakselerasi, AC tetap tidak boleh langsung dihidupkan. Sebaiknya stabilkan mesin mobil pada putaran rendah atau di kisaran 2.000 rpm terlebih dahulu.

Tips otomotif lain yang dikutip Solopos.com dari forum Kaskus, AC tetap boleh nyala saat mobil dalam kecepatan tinggi. Tetapi dengan syarat, mobil ngebut dalam jangka waktu lama seperti melaju di jalan tol serta level AC disetel pada suhu paling dingin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya