Tips otomotif kali ini mengulas perbedaan jenis lampu kendaraan.
Solopos.com, SOLO – Ada tiga jenis lampu yang banyak digunakan pada kendaraan di Tanah Air, baik mobil maupun motor. Mereka adalah bohlam halogen, LED, dan Xenon. Lantas mana yang paling baik? Lebih jelasnya simak tips otomotif berikut ini.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dihimpun Solopos.com dari laman Autoevolution, Selasa (21/6/2016), berikut ini adalah perbandingan tiga jenis lampu tersebut termasuk kekurangan dan kelebihannya.
Bohlam Halogen
Lampu halogen adalah alat penerangan terpopuler pada kendaraan, setidaknya selama beberapa dekade sebelum ditemukan Xenon dan LED. Cara kerjanya, filamen menerima listrik dari aki dan mengubahnya menjadi panas hingga menghasilkan cahaya.
Halogen memiliki kelebihan yaitu harganya yang terjangkau serta pemasangan yang mudah. Sedangkan kekurangannya lampu jenis itu cenderung panas, boros listrik, serta usia pakai relatif lebih pendek dan filamen yang mudah putus karena getaran.
Lampu Xenon
Satu tingkat di atas halogen ada high-intensity discharge (HID) atau populer disebut lampu xenon. Cara kerjanya seperti neon, yakni dengan ballast, dua elektroda ujungnya, dan tabung kaca berisi gas yang dapat memancarkan cahaya jika dialiri listrik.
Kelebihan lampu jenis ini adalah lebih efisien, lebih panjang umur, dan memiliki nyala lebih terang ketimbang halogen. Saking terangnya, hal itu rentan membuat pengendara dari arah lain celaka karena silau, kecuali apabila xenon dipasang dengan proyektor sehingga cahayanya terfokus.
Selain itu xenon juga membutuhkan jangka waktu tertentu hingga nyalanya benar-benar sempurna. Perlu diketahui pula harga xenon lebih tinggi dari lampu halogen namun masih di bawah LED.
Lampu LED
Motor maupun mobil keluaran terbaru umumnya sudah dilengkapi LED sebagai lampu bawaannya. Selain terkesan modern dan rangkaiannya mudah dibentuk sesuai selera pabrikan, lampu LED juga menyuguhkan nyala lebih terang dari halogen namun dengan konsumsi listrik jauh lebih sedikit dan suhu lebih adem.
Usia pakai lampu LED juga jauh lebih panjang, namun harga yang harus ditebus cukup mahal apabila terjadi kerusakan dan mengganti baru. Kelemahan lain LED adalah nyalanya yang putih kurang mumpuni untuk penerangan saat berkendara dalam kondisi hujan dan berkabut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
