Tips otomotif kali ini tentang pentingnya tutup pentil ban.
Solopos.com, SOLO – Meski ururannya kecil dan terlihat sepele, tutup pentil ban memiliki fungsi yang sangat penting dan menyangkut keselamatan berkendara. Lebih jelasnya, simak terus tips otomotif berikut ini.
Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh
Dihimpun tips otomotif Solopos.com dari laman Autos dan Otozone, Sabtu (2/4/2016), pada dasarnya tutup pentil ban atau valve cap baik pada motor maupun mobil bertugas mencegah masuknya kotoran, debu, air, atau lumpur ke bagian leher pentil.
Jika ban dibiarkan terbuka tanpa tutup pentil, dikhawatirkan kotoran membuat bagian leher yang terbuat dari besi itu rusak akibat korosi. Dalam jangka panjang, korosi bisa merusak bagian lain seperti per dan penonjok (puncher) sehingga membuat angin di dalam ban mudah keluar.
Seandainya karet pentil rusak pun, dengan adanya tutup pentil, kebocoran masih dapat ditahan untuk sementara. Alhasil ban akan kempis dengan perlahan, bukan kempis secara drastis yang tentunya membahayakan terutama ketika dalam kecepatan tinggi.
Di pasaran terdapat beberapa jenis tutup pentil yang populer. Pertama tutup pentil bawaan pabrik, umumnya berbahan plastik dan berwarna hitam. Secara fungsi sudah memadai, tetapi tutup pentil jenis itu memiliki jangka waktu pemakaian tertentu.
Jika Anda memakai tutup pentil tersebut, lakukan pengencekan secara berkala pada kondisi fisiknya. Jika sudah retak-retak, longgar, atau ulirnya dol, sebaiknya segera diganti.
Kedua adalah tutup pentil berbahan metal. Umumnya tutup pentil itu lebih awet serta membuat ban tidak cepat kempis karena dilengkapi sil karet di dalamnya. Ketiga adalah tutup pentil dekoratif, bentuknya macam-macam dan kerap digunakan para modifikator.
Tetapi tips otomotif paling penting saat memilih tutup pentil adalah carilah yang ukurannya sesuai lubang ban kendaraan Anda. Pastikan pula tutup pentil dapat terpasang dengan kencang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
