Tips otomotif kali ini membahas kekurangan memakai ban lebar pada skutik.
Solopos.com, SOLO – Memasang ban tapak lebar pada motor skuter matik (skutik) memang menambah kesan jantan dan kekar. Tetapi di balik itu semua, sebenarnya ada risiko mengintai. Penasaran? Yuk, simak tips otomotif berikut ini!
Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda
Sebelum membaca tips otomotif lebih jauh, Anda perlu mengingat skutik tidak dibekali rantai logam seperti motor bebek, melainkan berjalan berkat mesin continous variable transmission (CVT) dan dibantu oleh karet bernama v-belt.
Dengan memakai ban tapak lebar, kinerja v-belt menjadi lebih berat karena bobot ban yang bertambah. Hasilnya umur v-belt menjadi lebih pendek dari yang seharusnya serta ada komponen gir dalam CVT yang cepat aus.
“V-belt bisa cepat rusak karena tenaga yang harus dikeluarkan lebih banyak. Pabrikan kan telah menghitung tenaga dengan ukuran ban yang pas,” ungkap Tatang, pemilik bengkel Tatang Motors Depok sebagaimana dilansir laman Liputan6, Senin (19/10/2015).
Selain itu, memakai ban tapak lebar pada skutik juga berpotensi memperpendek usia kampas rem serta menyunat tenaga motor. Tak ketinggalan, ban tapak lebar juga kurang lincah digunakan untuk bermanuver di kemacetan.
Akan tetapi ada satu trik yang bisa digunakan jika Anda bersikeras ingin memasang ban tapak lebar pada skutik.
Tips otomotif yang dikutip Solopos.com dari laman Motormodif mengungkapkan, mesin CVT perlu dimodifkasi supaya menyemburkan tenaga lebih besar. Tenaga yang lebih besar itu membantu mengurangi beban yang ditanggung v-belt.
Kendati demikian, ada efek samping yang harus ditanggung, tips otomotif mengungkapkan konsumsi bensin dipastikan menjadi lebih boros ketimbang menggunakan ban ukuran standar.