SOLOPOS.COM - Abu vulkanik nampak menutupi mobil yang berhenti di jalan Gajah Mada, Solo, Senin (18/11). Aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang terjadi pagi ini mengakibatkan hujan abu di sejumlah wilayah termasuk Solo. (Ardhiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Hujan abu vulkanis dari letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, yang mengguyur hampir separo wilayah Pulau Jawa, Jumat (14/2/2014), memang melumpuhkan berbagai sendi kehidupan. Abu vulkanis tersebut juga menjadikan berbagai sudut kota kotor oleh debu.

Abu vulkanis tersebut juga masih kita rasakan hingga kini lantaran abu tersebut beterbangan dan hinggap di tempat mana pun. Salah satu tempat yang sering dihinggapi debu vulkanis adalah mobil.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Bila pemilik mobil tidak pandai-pandai membersihkan mobilnya, bisa jadi abu tersebut akan menggores kaca dan kulit luar mobil, karena abu vulkanis Gunung Kelud memiliki permukaan kasar.

Berikut tips dari Tugiman, Kepala bengkel Shop & Drive di Jl Yos Sudarso, Solo, mengenai bagaimana menghilangkan debu vulkanis yang menempel di kaca depan mobil.

Menurut Tugiman yang akrab disapa Aan, kalau abu vulaknis menempel pada kaca depan mobil, pemilik mobil sebaiknya tidak langsung membersihkannya dengan wiper. Pasalnya bila abu vulkanis langsung disapu oleh wiper, maka akan menggores kaca dan merusak karet wiper.

“Sebelum wiper dinyalakan, sebaiknya kaca depan dilap dulu menggunakan kain halus sampai bersih. Ketika debu sudah tidak terlalu banyak, baru wiper bisa dinyalakan untuk menyapu deb sisanya,” ujar Aan saat ditemui Solopos.com di bengkel Shop & Drive di Jl Yos Sudarso, Solo, Selasa (18/2/2014).

Bila pemilik sudah telanjur sering menyapu abu vulkanis yang menempel di kaca depan dengan wiper, dia menganjurkan agar mobil dibawa ke salon mobil untuk dicek apakah ada goresan pada kaca maupun kerusakan karet wiper.

Kalau memang ada yang rusak, sebaiknya karet wiper langsung diganti. “Soalnya kalau dibiarkan bisa menggores kaca,” papar Aan.

Selain itu, bila mobil sedang tidak dipakai untuk bepergian dan berada di rumah, imbuh dia, pemilik kendaraan juga sebaiknya perlu sesekali membersihkan kaca mobil depan dari debu yang menempel.

“Cukup dibersihkan pakai lap dan tidak perlu menyalakan wiper. Daripada menanggung harus ganti kaca, mending dibersihkan saja,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya