SOLOPOS.COM - Ilustrasi ban sepeda motor. (Detik.com)

Tips otomotif kali ini membahas mengenai cara memilih ban sepeda motor dengan cermat.

Solopos.com, JAKARTA – Ban sepeda motor memegang peranan penting dalam berkendara, bahkan mempengaruhi keselamatan.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Kecelakaan roda dua di Tanah Air beberapa di antaranya disebabkan karena penggunaan ban yang tidak sesuai kebutuhan sepeda motor sehingga terjadi selip atau ban yang tiba-tiba pecah. Hal itu diungkapkan oleh Bayu Surya, Country Sales Marketing 2W PT Michelin Indonesia.

Untuk menghindari hal membahayakan nyawa itu, maka perlu perhitungan yang matang saat membeli ban. Dihimpun Solopos.com dari laman Detik, Selasa (23/6/2015), berikut ini adalah tips otomotif memilih ban sepeda motor yang dipaparkan Bayu:

Perhatikan Reputasi dari Merek Ban
Banyak produsen ban sepeda motor yang mengklaim produknya paling baik. Bayu menjelaskan sebaiknya konsumen jangan mudah termakan iklan seperti itu. Menurutnya merek yang terbukti baik umumnya kerap menjadi sponsor kejuaraan balap motor tingkat nasional hingga internasional.

“Karena misalkan ketika orang bilang bagus, ada enggak pembuktiannya bagus? Salah satunya adalah teruji di pertandingan nasional hingga kelas dunia seperti Motogp. Itulah bukti dari reputasi dan kualitas sebuah merek,” tutur Bayu.

Tentukan Tujuan Penggunaan Ban
Ada banyak macam ban sepeda motor yang dapat dijumpai di pasaran. Menurut Bayu, sepeda motor yang murni digunakan untuk harian dengan sepeda motor untuk penggunaan harian namun sesesekali untuk touring atau balap juga memerlukan ban yang berbeda.

“Misalnya aku pemakai motor pure harian, otomatis jenis bannya juga berbeda dengan teman saya si pemakai harian tapi yang suka touring atau pemakai harian tapi suka nge-track,” ungkap Bayu.

Tentukan Jenis Jalan yang Sering Dilalui
Selain tentang tujuan penggunaan, kondisi jalanan yang sering dilalui juga perlu dipertimbangkan sebelum memilih ban. Jika penggunaan sebagian besar di dalam kota dengan jalanan yang relatif kering, dapat menggunakan ban harian kering.

Akan tetapi jika penggunaan di daerah pegunungan atau di kota dengan curah hujan tinggi sehingga jalanan sering basah, lebih aman jika menggunakan ban dual purpose. Sedangkan jika sering melewati jalanan tidak rata dan belum diaspal, lebih baik menggunakan ban off road.

Sesuaikan Ban Dengan Ukuran Pelek
Tips otomotif selanjutnya adalah memilih ban dengan ukuran yang sesuai dengan pelek, jangan sampai ban lebih besar dari pelek atau sebaliknya. Sebab, kata Bayu, jika ukuran ban tidak sesuai dengan pelek, maka cengkraman ban pada aspal akan berkurang dan dapat mengancam keselamatan saat digunakan untuk menikung.

“Misalkan standarnya pakainya 80/90 terus mau dinaikin jadi 120/70, itu tidak disarankan. Yang kami sarankan, kalau konsumen mau melakukan upsize, tidak lebih dari 2 tingkat ukuran. Dan dia harus melihat kondisi peleknya,” bebernya.

Perhatikan Alur Kembangan Ban
Setelah menentukan ukuran sesuai pelek, tips otomotif terakhir adalah meneliti alur ban sepeda motor sesuai kebutuhan. Alur kembangan merupakan hal penting terutama saat melewati jalanan berarir.

“Kadang-kadang orang berpikir oh di tengah ban itu harus ada alurnya. Padahal enggak harus. Kembangan diciptakan pabrikan ban itu punya fungsi. Sehingga jangan termakan sebuah mitos bahwa kembangan harus seperti apa,” ungkap Bayu.

Terlepas dari bentuk kembangan, Bayu lebih menekankan agar pengendara sepeda motor memakaikan ban dengan pola berbeda antara ban depan dan ban belakang. Ban depan jika dilihat dari depan harus memiliki alur berpola berbentuk A. Sedangkan ban belakang jika dilihat dari arah yang sama harus memiliki alur pola V.

“Ban depan itu untuk grip, dengan alur berpola A maka air yang diterjang langsung dibuang lewat samping. Sedangkan ban belakang berfungsi untuk kestabilan, dengan pola V tidak perlu takut selip karena air sudah di pecah oleh ban depan,” terang Bayu.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya