SOLOPOS.COM - Ilustrasi ban vulkanisir (Otonity.com)

Tips otomotif kali ini menjelaskan trik memilih ban bekas yang masih layak pakai.

Solopos.com, JAKARTA – Harga yang murah meriah kerap dijadikan alasan para pengguna kendaraan untuk membeli ban bekas. Namun sebelum membelinya, ada baiknya Anda mengikuti tips otomotif berikut ini:

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ban bekas alias ban vulkanisir sebenarnya sudah tak layak digunakan untuk berkendara karena dapat memicu kecelakaan jika pecah tiba-tiba. Namun jika memang terpaksa membeli ban bekas, sebaiknya teliti terlebih dulu apakah masih layak digunakan atau tidak.

Dikutip Solopos.com dari laman Otomotifcommunity, Senin (13/4/2015), saat membeli ban bekas, cek terlebih dahulu bagian belt yang biasanya tersusun oleh kawat. Jika belt tersebut ada yang putus, jangan sekali-kali Anda membelinya.

Ikhsan, salah satu montir Fortuner Ban Jakarta menjelaskan belt berfungsi untuk menjaga agar ban tetap bulat sempurna dan memberikan kenyamanan saat berjalan. Jika belt dalam keadaan tidak sempurna, meski ban tampak bulat tetap saja terasa berguncang ketika digunakan untuk berkendara.

Kendati telah dibeberkan caranya, Ikhsan menyebut tidak semua orang dapat dengan jeli melihat bagian belt itu, sebagian besar justru tertipu dengan ulir ban yang tampak seperti baru. Jika demikian, satu-satunya cara untuk mengetahui ban vulkanisir itu masih layak atau tidak yakni dengan cara memasang langsung dan menggunakannya.

Akan tetapi, pria yang sudah bertahun-tahun menggeluti dunia ban mobil itu mengatakan sangat jarang pedagang ban bekas yang mau menukar ban yang sudah dibeli.

Supaya tak repot meneliti ban serta khawatir dengan resiko kecelakaan akibat pecah ban, Ikhsan menyarankan para pemilik kendaraan membeli ban asli. Meski harganya lebih mahal hampir dua kali lipat dari harga ban vulkanisir, keamanan dan kenyamanannya ban asli lebih terjamin. Bahkan, beberapa merek ban juga memberikan garansi dalam jangka waktu tertentu.

Untuk menjaga ban supaya tak lekas menipis, penggunanya harus pintar-pintar merawat ban tersebut. Salah satu tips otomotif yang dapat dilakukan adalah dengan mengecek tekanan udara di dalam ban secara berkala. Cara lainnya, yakni dengan tidak memaksakan ban melewati medan terjal dan jalanan berlubang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya