Tips otomotif kali ini tentang jarak aman saat mengendarai mobil.
Solopos.com, JAKARTA – Jalan tol masih memperbolehkan mobil ngebut hingga kecepatan maksimal 100 km/jam. Akan tetapi jangan sampai Anda melupakan aturan jarak aman antar mobil. Seperti apa triknya? Simak tips otomotif berikut ini.
Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!
Menyambut datangnya musim mudik Lebaran 2015, pembalap nasional sekaligus pendiri sekolah berkendara Rifat Drive Labs (RDL), Rifat Sungkar, berbagi tips otomotif aman ngebut dengan trik defensive driving.
Saat ngebut, ia menyarankan jarak dengan mobil di depan maksimal adalah tiga detik.
Mengapa menggunakan hitungan waktu bukan jarak? Alasan pertama, waktu dapat disesuaikan dengan kecepatan antara dua mobil yang bergerak beriringan. Alasan kedua, reflek manusia membutuhkan waktu.
Rifat mencontohkan dalam keadaan mengerem mendadak saat mobil melaju dengan kecepatan 100 km/jam, respons otak dalam memerintahkan kaki untuk menginjak pedal rem memerlukan waktu 0,5 detik hingga satu detik.
Satu detik selanjutnya adalah waktu minimal yang diperlukan sistem pengereman untuk melambatkan laju putar roda. Sedangkan satu detik terakhir adalah waktu yang diperlukan oleh mobil untuk benar-benar berhenti.
“Dengan melajukan mobil 100 km/jam, artinya setiap detik mobil sudah berpindah tempat sejauh 27,7 meter. Dengan jarak dan kecepatan itu, ada banyak hal yang bisa terjadi,” tutur Rifat seperti dilansir laman Okezone, Minggu (12/7/2015).
Untuk lebih mudahnya, suami aktris Sissy Priscilia itu menyuruh pengemudi mobil untuk memperhatikan objek diam seperti pohon atau tiang lampu yang terdapat di jalan tol.
Saat mobil di depan melewati objek diam tersebut, waktu atau jarak aman untuk mobil Anda melewati objek yang sama adalah tiga detik.
“Saat mobil di depan melewati tiang, mulailah menghitung detik satu, dua, dan tiga. Saat menyebut tiga, mobil kita harus sejajar dengan tiang tadi. Maka terciptalah jarak 3 detik. Atau bila melaju 100 km/jam, jarak aman adalah 27,7 meter dikali tiga,” terang Rifat.
Selain menjaga jarak aman, hal yang tidak kalah penting menurut Rifat adalah menjaga stamina dan konsentrasi. Rifat menambahkan tips otomotif tentang defensive driving juga berguna saat mobil sedang mengikuti konvoi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
