SOLOPOS.COM - Ilustrasi V-Belt (Yamaha-motor.com.ph)

Tips otomotif memberikan pengetahuan waktu yang tepat bagi Anda untuk mengganti v-belt skutik.

Solopos.com, BEKASI – V-Belt skuter matik (skutik) putus saat dalam perjalanan tentu mengakibatkan motor tidak dapat bergerak. Meski cenderung tak membahayakan, tips otomotif menyarankan Anda mengganti V-Belt diganti sebelum putus.

Promosi Membangun Jejaring dan Komunitas Pacu UMKM Naik Kelas dan Ekspor

“Putusnya V-Belt dapat dipastikan kurangnya perhatian secara berkala pada komponen tersebut,” ujar Yosi, pemilik bengkel Pit Shop Bekasi membeberkan tips otomotif seperti dilansir laman Metrotvnews, Jumat (8/5/2015).

Supaya biker tak mengalami putus V-Belt saat perjalanan, Yosi menjelaskan agar para biker melakukan pengecekan secara berkala berdasarkan jarak tempuh skutiknya. Menurutnya, usia V-Belt paling jauh dapat mencapai jarak 25.000 km untuk pemakaian standar.

Kendati demikian, ia menyarankan V-Belt harus diperiksa setiap tiga bulan sekali. Jika mendapati V-Belt sudah mengalami retak-retak meski usianya kurang dari 20.000 km, sebaiknya komponen yang terbuat dari karet itu segera diganti. Terlebih jika skutik kerap dipakai berboncengan, membawa beban berat atau melibas tanjakan, tentu usianya menjadi lebih pendek.

“Untuk Honda Vario 125 dan skutik kebanyakan, pada saat di gas terasa gret-gret di CVT, itu tanda-tanda V-Belt mau putus dan minta segera diganti. Kalau putus nanti biasanya terbelah dua, kalau sampai terbelah-belah banyak berarti sudah terlalu lama,” ujar Yosi membeberkan tips otomotif seputar V-Belt skutik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya