SOLOPOS.COM - Ilustrasi nongkrong. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Sistem kerja work from home dan kuliah online menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Meski demikian, hal ini bukan berarti membuat semua orang berdiam diri di rumah dan mengerjakan segala pekerjaan dari rumah.

Belakangan ini kebiasaan work form caffe atau coffe shop justru semakin meningkat. Berbagai jenis kafe dengan fasilitas co-working space dan internet yang kencang selalu menjadi tujuan anak muda untuk mengerjakan beragam pekerjaan mereka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itulah yang membuat kafe-kafe kekinian selalu ramai dikunjungi meski di tengah pandemi. Akan tetapi, di sisi lain rasa takut tertular virus corona masih menjadi keresahan banyak orang.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Demi Cari Sasaran Vaksinasi, Bupati Sragen Blusukan Pasar Dini Hari

Tiga mahasiswa di Kota Solo, Jawa Tengah, yang terbiasa nongkrong di coffee shop, Azis, Nia, dan Rey, mengaku masih sering merasa cemas tertular virus corona. Mereka terbiasa bertemu di kedai kopi untuk rapat maupun mengerjakan suatu pekerjaan.

“Kami memang biasa bertemu di kedai kopi. Tapi kami juga memilih tempat yang tidak terlalu ramai. Kalau ramai kami malah merasa tidak nyaman,” kata Nia saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (5/11/2021).

Selain memilih tempat yang sepi, mereka juga menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin. Tidak satu pun dari mereka melepas masker, kecuali untuk meneguk minuman atau mengunyah makanan, saat mengobrol. Mereka juga menjaga jarak duduk satu sama lain.

Baca juga: Vaksinasi Dosisi Kedua di Desa Mulur Sukoharjo Sasar 700 Warga

Ketiga mahasiswa ini pun mengaku sudah menjalani vaksinasi lengkap. Mendapatkan suntikan vaksin menjadi alasan mereka lebih berani untuk kembali beraktivitas seperti sedia kala.

“Kami sudah vaksin dan merasa lebih aman untuk beraktivitas seperti dulu. Lagi pula kami selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” sambung Rey.

Ketiganya memutuskan untuk bertemu saat kondisi tubuh sama-sama sehat. Jika salah satu di antara mereka ada yang kurang enak badan, maka pertemuan pun ditunda. Hal ini dilakukan agar ketiganya sama-sama aman saat bertemu dan mengurangi risiko penularan Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya