SOLOPOS.COM - Kendaraan pemudik melintasi jalan tol fungsional Brebes Timur-Gringsing, Batang, Selasa (20/6/2017). Tol fungsional tersebut gelap gulita pada malam hari. (JIBI/Solopos/Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Solopos.com, SOLO-Di antara waktu yang dipilih untuk melakukan perjalanan mudik adalah malam hari. Selain terhindar dari cuaca panas, perjalanan malam hari diharapkan bisa menghindari penumpukan arus lalu lintas siang hari yang biasanya ramai kendaraan.

Namun, melakukan perjalanan malam hari saat musim Lebaran tentu memiliki risiko tersendiri terutama dari segi keselamatan. Apalagi bagi pengemudi yang tidak terbiasa bepergian di malam hari karena akan berisiko menyebabkan kecelakaan karena mengantuk.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Rasa lelah atau mengantuk yang sering dirasakan ketika sudah malam hari ini bisa menyebabkan risiko kecelakaan. Pada umumnya kasus kecelakaan di jalan terjadi karena tabrakan depan dan belakang antar mobil atau kendaraan yang lepas kontrol.

Microsleep merupakan salah satu penyebabnya, yaitu tidur singkat atau hilang kesadaran singkat akibat lelah atau mengantuk. Kejadian ini juga cukup sering terjadi di malam hari dan bisa sangat membahayakan.

 

Tips Mudik Aman di Malam Hari

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan saat pergi mudik Lebaran 2023, berikut beberapa tips yang disajikan Seva.id.

 

Jaga kesehatan tubuh

Sebelum melakukan perjalanan alangkah baiknya pengemudi memiliki waktu tidur yang cukup. Mulai dari banyak minum air putih dan minum vitamin jika jarak yang kamu tempuh saat mudik cukup jauh.

Pemudik juga tidak disarankan untuk minum alkohol sebelum melakukan perjalanan mudik. Sebisa mungkin juga hindari mengemudi sambil merokok karena hal itu dapat mengurangi fokus penglihatan.

 

Jangan paksakan mengemudi saat lelah

Sebagian besar kecelakaan terjadi karena pengemudi yang kelelahan dan  mengantuk. Kondisi lelah ditambah jalanan yang lengang dan gelap, akan semakin memperburuk keadaan dan bisa saja memicu terjadinya microsleep.

Untuk itu, penting untuk memiliki waktu istirahat ketika sedang mengemudi, jangan paksakan jika sudah lelah. Cara lainnya adalah bisa juga bergantian mengemudi dengan anggota keluarga lainnya di rest area.

 

Tidak menyetir lebih dari 4 jam

Menyetir lebih dari 4 jam secara terus menerus dapat menimbulkan kelelahan dan mengantuk. Kelelahan saat berkendara dapat mengurangi kewaspadaan dan membuat kamu lebih rentan terhadap kecelakaan.

Menyetir lebih dari 4 jam juga dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan dan kondisi mental ketika sedang mengemudi. Jika merasa sudah lelah, sebaiknya bisa memanfaatkan rest area di sepanjang ruas jalan tol.

 

Atur kecepatan mobil

Jalanan yang gelap tentu berpengaruh pada jarak pandang sehingga penting bagi  pengendara untuk tetap waspada. Caranya adalah dengan menjaga jarak aman dan mengantisipasi blind spot.

Selain itu, pengemudi  juga harus mengatur kecepatan mobil yang sedang dikendarai tersebut. Jangan terbawa dengan suasana kondisi jalan yang sepi karena justru pada malam hari banyak kendaraan meningkatkan kecepatan.

 

Bersihkan kaca lampu mobil



Sebelum pergi mudik di malam hari pastikan untuk membersihkan lampu mobil terlebih dahulu. Hal tersebut penting dilakukan agar cahaya lampu berfungsi dengan baik. Selain kaca lampu, bersihkan juga kaca depan, jangan sampai kaca depan mobil kotor atau penuh debu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya