SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelaku bullying. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO–Kasus bullying masih saja terjadi di negeri, karena itu sebagai orang tua wajib mengetahui tips mendidik anak agar tidak menjadi pelaku perundungan. Simak ulasannya di tips parenting kali ini.

Sampai saat ini masih terdapat kasus tindakan bullying atau perundungan di lingkungan sekolah, seperti yang terjadi pada salah satu SD di Malang. Tindakan bullying tidak bisa bisa dibenarkan.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Orang tua harus memberikan contoh perilaku yang baik dan penuh kasih sayang kepada anak agar anak juga memiliki rasa welas asih kepada sesama manusia dan binatang. Tugas orang tua juga untuk membimbing anak supaya memiliki perilaku dan karakter terpuji.

Agar anak tidak menjadi pelaku perundungan, salah satu tips mendidik anak adalah dengan melihat keseharian orang tua seperti apa? Bagaimana orang tua bersikap saat emosi? Apakah orang tua melakukan KDRT? Sebab perilaku anak biasanya mencontoh dari keseharian orang tua mereka di rumah.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Begini Cara Cegah Anak Jadi Korban Perundungan di Sekolah

Nah agar anak tidak menjadi pelaku perundungan di sekolah berikut ini tipsnya seperti seperti dikutip dari kemdikbud.go.id, Kamis (24/11/2022):

1. Memberikan Pemahaman kepada Anak tentang Perilaku Bullying

Tips pertama yang perlu dilakukan orang tua adalah memberikan pemahaman kepada anak tentang perilaku bullying dengan melalui komunikasi dua arah. Contoh sederhanya adalah dengan mengajak anak menonton film tentang bullying dan ajak anak berdiskusi mengenai perasaan korban bullying.

Selain itu, tanyakan kepada anak tentang bagaimana jika ia berada diposisi korban bullying. Dengan adanya diskusi dan komunikasi dua arah, hal ini akan membuat orang tua ataupun anak dapat mengungkapkan perasaan mereka. Seperti contohnya orang tua yang bisa menjelaskan bagaimana perasaannya jika sang anak menjadi korban bullying di sekolah.

2. Memastikan Anak Paham Bahwa Tidak Ada Toleransi Bullying

Tips selanjutnya agar anak tidak menjadi pelaku perundungan adalah dengan memastikan anak paham bahwa tidak ada tolerir bullying dimanapun berada termasuk di sekolah. Orang tua bisa membuat aturan jika anak melakukan tindakan bullying kepada teman sekolahnya. Tindakan bullying merupakan hal yang salah dan jika anak melakukan tindakan ini, orang tua bisa memberi hukuman yang tegas dan pastikan anak merasakan efeknya.

Baca Juga: Video Detik-detik Kepala Siswa SMP Ditendang hingga Pingsan

Contohnya adalah melarang anak menggunakan komputer, laptop, atau smarthphone sementara waktu jika anak melakukan bullying kepada teman sekolahnya melalui pesan atau media sosial. Bahkan jika anak bertindak agresif di rumah, ajarkan bagaimana cara bereaksi yang lebih tepat.

3. Mempelajari Kehidupan Sosial Anak

Langkah selanjutnya adalah orang tua harus mempelajari bagaimana kehidupan sosial anak di lingkungan sekolah. Hal ini berguna untuk mencaritahu faktor apa saja yang bisa mempengaruhi perilaku anak di sekolah atau tempat peristiwa bullying di sekolah terjadi. Bahkan orang tua bisa memberikan kesempatan pada anak untuk bercerita agar lebih banyak mendengar dan mengenali anak, terutama bagaimana kehidupan sosial anak di sekolah.

Baca Juga: Guru Bully Siswi di Sragen, Ironi Sekolah Anti Perundungan

Selain itu, orang tua juga bisa mempersilahkan teman-teman anaknya untuk main ke rumah. Hal ini akan membuat orang tua mengetahui jika ada teman yang suka membully dan segera mengajarkan anak tentang bagaimana semestinya harus bersikap secara bijaksana.

4. Ajarkan Anak Untuk Menghormati Orang Lain

Di dalam kelas ataupun sekolah pasti anak memiliki teman dengan berbagai perbedaan, seperti ras, agama, penampilan, gender, atau status ekonomi. Berikan pemahaman pada anak untuk tidak mempermasalahkan dan melatih anak untuk menanamkan empati pada teman-temannya yang memiliki perbedaan tersebut. Selain itu, berikan pemahaman pada anak bahwa setiap orang memiliki keunikan tersendiri dan memperlakukan semua orang dengan baik.

5. Berikan Contoh yang Baik

Cara berikutnya agar anak tidak jadi pelaku perundungan adalah memberikan contoh yang baik. Perilaku orang tua merupakan contoh dan panutan bagi anak ketika melakukan sesuatu. Untuk mengajarkan anak agar tidak menjadi pembully, sebagai orang tua harus berhati-hati dalam berbicara dan menghadapi masalah terutama di sekitar anak.

Baca Juga: Sempat Tak Sadarkan Diri, Siswa SD Korban Bully di Malang Masih Dirawat di RS

Jika orang tua berperilaku baik, maka akan dapat dijadikan contoh yang baik bagi anak dan akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jika orang tua berperilaku sebaliknya bahkan terlalu agresif di depan anak, maka ada kemungkinan anak akan meniru perilaku buruk tersebut. Bahkan kemungkinan terburuknya adalah anak akan menerapkan perilaku buruk ini kepada teman-temannya

6. Mendukung Perilaku Positif

Tips terakhir adalah dengan mendukung setiap perilaku positif yang telah dilakukan anak. Orang tua bisa memberikan pujian, jika mengetahui anak berperilaku baik dan dapat mengatasi situasi dengan cara yang positif. Secara tidak langsung, pujian ini akan membuat anak termotivasi untuk melakukan hal-hal baik.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya