SOLOPOS.COM - Beragam motif di helm seperti Angry Bird dan Hello Kity cukup menarik jika dikenakan anak-anak. (Dok/JIBI/Solopos)

Beragam motif di helm seperti Angry Bird dan Hello Kity cukup menarik jika dikenakan anak-anak. (Dok/JIBI/Solopos)

Beragam motif di helm seperti Angry Bird dan Hello Kity cukup menarik jika dikenakan anak-anak. (Dok/JIBI/Solopos)

Ada pepatah yang mengatakan, sedia payung sebelum hujan. Pepatah ini rupanya juga sangat cocok untuk diterapkan ketika kita berkendara di jalan. Daripada mengalami kecelakaan parah, alangkah lebih baik bila kita mempersiapkan peralatan berkendara dengan baik sebelum melakukan perjalanan, terutama perjalanan darat menggunakan motor.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Salah satu perlengkapan yang harus ada saat berkendara dengan motor adalah helm. Namun ternyata beberapa pengendara motor banyak yang mengabaikan perlengkapan ini, terutama helm untuk anak-anak. Masih banyak dijumpai para orangtua yang tidak melengkapi anaknya dengan helm di jalan. Padahal ketika maut merenggut nyawa, tidak memandang apakah itu anak kecil, orang tua maupun remaja.

Berikut tips dari salah satu anggota Motor Custom Sukoharjo (Moss), Sigit, dalam memilih helm untuk si kecil :

Ketika memilih helm untuk si kecil, pastikan ukuran helm pas dan sesuai dengan struktur kepala anak. Disarankan untuk tidak membeli helm yang terlalu besar untuk ukuran kepala si kecil, sebab posisi kepala akan goyah. Sebaliknya juga, tidak disarankan untuk membeli helm yang terlalu kecilkarena membuat tidak nyaman.

Dari berbagai jenis helm yang dijual, kata Sigit, sebaiknya pilih helm yang kain pelapis dalamnya halus namun mudah menyerap keringat. Kulit anak-anak yang masih halus biasanya sangat mudah terkena iritasi bila bergesekan dengan benda lain dalam waktu lama.

Pilih juga helm yang tidak terlalu berat sehingga tidak membuat leher si anak menjadi tegang karena menahan helm yang terlalu berat. Helm yang ringan biasanya dilapisi dengan busa sehingga ringan dan nyaman untuk dikenakan. Bila helm tidak nyaman, si kecil bukannya memakai helm tapi justru mengabaikannya.

Pastikan juga sabuk helm yang dipakai oleh anak aman dan berbunyi klik ketika dikunci. “Yang namanya anak-anak kadang polahnya tidak terkendali, jadi biar tidak goyah, pengikat helmnya harus aman,” kata Sigit saat ditemui Solopos.com, akhir pekan kemarin.

Orangtua juga harus memperhatikan visor atau kaca pengaman di helm agar mata si kecil terhindar dari debu, kerikil maupun serangga.

Satu lagi yang tak kalah penting, tambah Sigit, yakni memilih motif helm sesuai dengan warna kesukaan mereka. Bisa juga memilih helm dengan gambar tokoh kartun favorit si kecil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya