SOLOPOS.COM - Ilustrasi traveling (JIBI/Dok)

Tips liburan ini terkait traveling saat berpuasa.

Solopos.com, SOLO – Bulan Ramadan telah tiba. Selama satu bulan penuh umat Islam menjalankan ibadah puasa. Namun bukan berarti Anda yang tengah berpuasa menghentikan aktivitas di bulan penuh berkah ini, termasuk traveling.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ya, berwisata di Bulan Puasa terkadang enggak diminati karena tubuh kita tak mendapatkan asupan makanan sepenuhnya layaknya hari biasa. Padahal, berwisata bisa menjadi salah satu cara menghabiskan waktu saat berpuasa.

Pehobi wisata asal Kota Bengawan, Ariyanto membagi tips bagaimana traveling tetap menyenangkan meskipun sedang berpuasa.

“Kebetulan waktu itu pengin wisata, dan waktunya pas kebetulan lagi berpuasa. Dulu pengin puasa di negeri orang, merasakan kultur yang berbeda, tapi belum kesampaian. Wisata saat puasa beberapa waktu lalu hanya lokal di Indonesia saja,” kata dia, saat berbincang dengan , Jumat (19/6/2015).

Menurut dia, yang terpenting kegiatan traveling saat puasa terukur dan enggak kontra produktif. Destinasinya pun enggak sampai menghabiskan banyak tenaga seperti mendaki gunung, melainkan sebatas city tour.

“Ramadan lekat sekali dengan budaya. Biasanya budaya lokal diaplikasikan dalam aktivitas selama Ramadan. Menyaksikan aktivitas selama Ramadan di suatu daerah atau negara dengan budaya yang berbeda adalah keasyikan tersendiri,” terangnya.

Ariyanto mencontohkan destinasi wisata asyik saat puasa adalah pusat-pusat jajan yang selalu ramai saat Ramadan. Misalnya, jajanan tenongan yang dijual di Sraten, Solo, atau di Kampung Ramadan, Kauman, Jogja.

“Biasanya saat Ramadan, tiket pesawat dan hotel banyak yang memberikan harga promo. Ini bisa kita manfaatkan,” ujar Ariy.

Jika enggak yakin mampu berwisata mulai dari pagi, sambung dia, bisa memulai perjalanan selepas Zuhur hingga saat berbuka puasa.

Lalu, bagaimana persiapannya jika sudah yakin berwisata saat puasa? Ariyanto mengaku ia tak banyak membawa bekal namun sebatas konsumsi vitamin saat sahur.

“Justru wisata saat puasa menjadi kesempatan menjajal makanan khas destinasi wisata kita. Selain menikmati budaya, traveling kali ini bisa sekaligus wisata kuliner. Kalau persiapan badan, kita harus bisa mengatur agar badan tidak capek saat jalan-jalan,” tandasnya.

Traveler lain asal Kota Atlas, Nur Azizah Eka Wardhani, menyarankan mengurangi teh saat santap sahur. Menurutnya, teh membuat tubuh merasa lebih cepat haus. Sementara, madu banyak membantu memberikan tenaga ekstra saat berpuasa.

“Destinasi enggak terlalu jauh dan mencari yang bertemakan religius misalnya ke Masjid Menara Kudus dan ziarah ke makam Sunan Kudus. Mencari masjid yang menyediakan santapan berbuka khas saat Ramadan juga bisa jadi wisata unik,” papar dia.

Azizah mengaku berwisata sejak pagi hari. Panas terik matahari membuat badan fit adalah hal utama saat hendak berwisata di bulan Ramadan.

“Keteguhan hati untuk menahan diri biar enggak tergoda mencicipi teh botol di terik matahari. Esensi berpuasa adalah menahan diri. Jadi tetap hargai mereka yang tidak berpuasa,” ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang traveler asal Jakarta, Ika Soewadji, mengemas wisata saat Ramadan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Ia yang terdaftar sebagai anggota traveler Forum Kaskus menghelat kegiatan traveler berbagi.

Kegiatan yang dimulai pada 2011 tersebut sebelumnya hanya dilaksanakan di regional Jakarta. Tahun ini, kegiatan traveler berbagi dilakukan di Jogja.

“Tahun 2014, traveler berbagi dilaksanakan di Kampung Arab Pekojan, Jakarta. Tahun ini kami menyasar di daerah Pagongan, Masjid Gede, Kampung Kauman, Jogja. Temanya belajar dan berbagi bersama adik-adik yatim piatu. Kegiatan bakal dilakukan 27 Juni mendatang,” ucap Ika, saat berbincang melalui pesan Whats App.

Selain berbagi, wisata tersebut juga bakal diisi dengan pemelajaran sejarah Masjid Gede dan berdirinya organisasi Muhammadiyah. Kegiatan wisata tersebut terbuka untuk siapa saja, termasuk bagi yang ingin sekadar berbagi rezeki.

“Bagi yang berminat boleh melakukan pendaftaran di https://www.eventbrite.ca/e/traveller-berbagi-jogja-tickets-17422631560. Pendaftaran berfungsi untuk mempersiapkan takjil dan makan peserta,” jelas Ika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya