SOLOPOS.COM - Ilustrasi membeli mobil. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Jika kamu sedang mempertimbangkan membeli mobil dengan cara kredit padahal gaji pas-pasan atau setara UMR, simak ulasannya di tips otomotif kali ini.  Kendaraan roda empat ini kini dijual dengan harga yang bervariasi, kamu juga bisa memilih baru atau bekas.

Namun bila memiliki gaji pas-pasan tentu bikin berpikir panjang untuk membeli kendaraan roda empat ini. Terlebih bila kamu hidup di kota besar yang memiliki biaya hidup tinggi.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Meski demikian, bukan berarti memiliki mobil dengan cara kredit bagi orang-orang yang mempunyai gaji UMR bukanlah hal mustahil. Dengan catatan, mereka menerapkan tips kredit mobil yang benar.

Berikut ini tips bagi kamu yang mengambil kredit mobil padahal gaji hanya UMR seperti dikutip dari carmudi.com pada Selasa (24/1/2023):

1. Mengatur Keuangan

Tips pertama yang harus dilakukan adalah mengatur keuangan lebih dulu sebelum membeli mobil. Ini penting untuk dilakukan agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari serta membayar kredit mobil impian.

Kamu  bisa membagi alokasi gaji per bulan dengan menggunakan metode 50-30-20. Mungkin beberapa dari kalian ada yang belum tahu metode ini. Metode tersebut mengartikan 50 persen gaji dipakai untuk pengeluaran sehari-hari, 30 persen untuk melunasi cicilan atau hutang, dan 20 persen untuk tabungan.

Setelah membagi alokasi gaji, segera sisihkan ke pos masing-masing. Sebaiknya untuk tabungan, dipisahkan ke rekening khusus. Ini bertujuan agar uang tabunganya tidak tercampur dengan pengeluaran apapun. Selain itu, disarankan untuk menabung secara konsisten.

Perlu diketahui, kunci penting dari membeli mobil yang bisa dilakukan siapa pun adalah menabung. Bukan mengumpulkan uang untuk membeli kendaraan tersebut secara tunai, tujuan sebenarnya dari menabung ini yaitu mengumpulkan uang muka atau DP (Down Payment) mobil.

Jika bisa mengumpulkan uang lebih dari 20 persen untuk menabung, ini langkah yang bagus. Dengan demikian, beban cicilan kredit mobil nantinya tidak terlalu memberatkan karena bisa membayar DP mobil dalam jumlah besar.

Mungkin beberapa dari kamu ada yang berpikir bahwa uang tabungan dikumpulkan dari sisa gaji di akhir bulan. Hal ini tidak sepenuhnya benar karena dapat membuat jumlah tabungannya jadi tak menentu hingga bisa membuat  tidak bisa menabung secara konsisten.

Di sisi lain, bujet pengeluaran yang sudah dialokasikan jangan ditambah lagi. Misal, bujet untuk membayar cicilan atau hutang 30 persen dari gaji bulanan, maka kamu cari kredit mobil dengan cicilan yang tidak lebih dari bujet tersebut.

Hal yang perlu diketahui juga, jika kamu sudah konsisten menabung untuk membeli mobil impian, bisa coba berinvetasi. Terlihat serupa dengan menabung, tapi keduanya sebenarnya berbeda.

Menabung bertujuan untuk mengamankan uang agar nilainya tetap terjaga, sedangkan berinvetasi untuk menambah nilai mata uang dengan beragam keuntungannya. Tidak harus berinvestasi dengan jumlah banyak, bisa dicoba dulu dengan jumlah kecil.

Saat ini, sudah banyak investasi yang modalnya terjangkau dan resikonya tidak terlalu besar, seperti reksa dana pasar uang dan lainnya.

2. Mencari Pekerjaan Sampingan

Tips kedua kredit mobil padahal gaji UMR yakni mencari pekerjaan sampingan. Carmudian bisa pilih pekerjaan sampingan yang ringan, seperti menjadi reseller atau menjual jajanan kecil.  Kamu juga bisa menjadi pekerja lepas atau biasa disebut freelancer. Kini, sudah banyak perusahaan yang memerlukan freelancer, khususnya perusahaan yang bergerak di bidang kreatif.

Jika kamu hobi menulis, desain, atau foto-foto di waktu luang, tidak ada salahnya mencoba jadi freelancer. Pastinya, ada kesenangan tersendiri saat hobi kamu bisa menghasilkan pemasukan.  Selain itu, perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan juga biasanya membutuhkan freelancer seperti guru les private dan sebagainya.

Penghasilan yang didapatkan dari freelance dapat ditabung sebagai uang tambahan untuk membeli mobil. Jangan digunakan untuk pengeluaran yang tidak penting.

3. Memilih Mobil Sesuai Bujet

Tips penting selanjutnya yaitu yaitu memilih mobil sesuai dengan bujet. Disarankan memilih mobil jenis Low Cost Green Car (LCGC) yang harganya terjangkau tapi spesifikasinya mumpuni seperti Daihatsu Ayla, Toyota Agya, dan lainnya.

Namun, jika bujet kamu sangat pas-pasan untuk membeli mobil, dapat memilih mobil bekas yang harganya tentu lebih murah dibandingkan versi barunya.

Mobil bekas saat ini ada yang dijual mulai Rp50 juta sampai Rp90 jutaan. Namun kamu harus berhati-hati saat ingin membeli mobil bekas.  Jangan sampai tertipu dengan penampilan luar mobil ini. Kamu harus benar-benar mengecek kondisi mobilnya secara keseluruhan, termasuk bagian mesinnya agar mendapat mobil bekas yang sesuai ekspektasi alias tidak zonk.

Membeli mobil bekas pun bisa menjadi pilihan terbaik bagi yang memiliki gaji UMR. Jangan termakan gengsi hingga akhirnya memutuskan membeli mobil yang harganya melebihi gaji, sehingga memberatkan kalian saat membayar cicilan kreditnya.

Jika tetap ingin membeli mobil baru, bisa riset dulu mobil yang harganya sesuai bujet. Setelahnya, pilih diler mobil yang menawarkan harga terbaik dengan cicilan dan uang DP yang sesuai bujet. Biasanya, diler ini juga memberikan berbagai promo menarik seperti salah satunya cashback.

4. Menyiapkan Uang DP Mobil

Sebelum mengajukan kredit mobil, kamu harus menyiapkan uang DP terlebih dahulu dimana wajib dibayar di awal pembelian mobil.  Pada umumnya, DP mobil harus dibayar minimal 25persen–30 persen dari harga jual mobilnya. Contohnya, kamu  memilih mobil bekas seharga Rp70 juta yang berarti DP yang harus dipersiapkan yaitu Rp17,5 juta sampai Rp21 jutaan.

Oleh karena itu, seperti yang sudah dibilang sebelumnya, menabung secara konsisten perlu dilakukan agar terkumpul uang untuk membayar DP mobil.



5. Mengambil Tenor Panjang

Tips selanjutnya kredit mobil dengan gaji UMR yaitu mengambil tenor panjang saat ingin mengajukan kredit mobil agar cicilan kredit mobilnya ringan. Namun, jika mengambil masa tenor terlalu panjang, suku bunganya bisa tinggi dan bunga yang dibayarkan besar.

Sebaiknya, pilih masa tenor empat atau lima tahun untuk menghindari hal tersebut. Selain itu, performa mobil akan semakin turun sehingga butuh pengeluaran lebih untuk perawatannya.  Jika sudah terikat dengan cicilan mobil, jangan pernah telat membayarnya agar tidak ada pengeluaran tambahan yang tidak diinginkan.

6. Menyiapkan Bujet untuk Perawatan dan Pajak Mobil

Hal lain yang tidak boleh kamu lupakan yaitu pengeluaran lain setelah membeli mobil misalnya pajak  yang harus dibayar setiap tahun, asuransi, biaya perawatan dan BBM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya