SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang (Howdesign.com)

Tips keuangan kali ini mengulas soal bagaimana cara mengatur gaji Anda agar tidak habis begitu saja.

Solopos.com, JAKARTA — Pernahkah Anda merasa seolah tiba-tiba gaji Anda habis sangat cepat? Padahal, bila dipikirkan lagi, gaji Anda termasuk di atas upah minimum regional (UMR).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bisa jadi, masalah keuangan tersebut muncul karena Anda salah dalam mengelola gaji. Ironis memang, ketika Anda telah bertekad untuk menghemat, tapi ternyata angan-angan Anda untuk menabung hanya sekadar wacana.

Terkait dengan itu, cara terjitu untuk mengelola pengeluaran adalah dengan membuat pos-pos prioritas. Mike Rini Sutikno, perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) memperhatikan rumus sederhana untuk alokasi keuangan. Ia menganjurkan agar setiap orang mengalokasikan 40% dari gajinya untuk kebutuhan pokok.

Sekitar 30% untuk menabung atau investasi, 20% untuk simpanan masa depan, dan 10% untuk pengeluaran tak terduga. Jika sudah menerapkan cara tersebut, lalu mengapa uang masih terasa cepat habis?

“Menghabiskan uang memang sangat mudah. Dalam praktik sehari-hari, seseorang mungkin tidak fokus membagi pos-pos prioritas pada jumlah angka atau persentase gaji. Tapi, ada cara lebih mudah yang bisa diterapkan,” kata Mike sebagaimana Solopos.com kutip dari Okezone, Rabu (14/10/2015).

Cara lain yang juga disebutkan Mike adalah dengan membatasi intensitas hang out. Misalnya, mengunjungi mal hanya sebulan sekali, belanja sebulan sekali, dan membatasi uang makan per hari. Jika ini disiplin dilakukan, Anda akan tahu untuk apa saja uang gaji Anda setiap bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya