SOLOPOS.COM - Ilustrasi kaum muda (Kiplinger.com)

Tips keuangan kali ini mengulas soal cara jitu mengatur pengeluaran bagi kaum muda-mudi.

Solopos.com, SOLO — Masa muda adalah waktu yang tepat untuk mulai memikirkan kehidupan di masa tua. Salah satu hal yang tak boleh luput dari perhatian kamu muda adalah soal finansial atau tata kelola keuangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kaum muda sangat disarankan untuk tidak acuh kepada persiapan keuangan di masa tua, karena sedikit atau banyak, finansial akan menjadi salah satu faktor penentu keharmonisan hidup Anda dan berkeluarga.

Berikut ini, tips untuk kaum muda yang merasa peduli dengan persiapan keuangan di masa sekarang untuk masa mendatang.

Sebagaimana Solopos.com himpun dari Bankrate, Kamis (20/8/2015), setidaknya ada tiga titik awal penentu kestabilan keuangan kaum muda.

1. Pendidikan Tingggi
Saat ini, pendidikan menjadi suatu kebutuhan penting. Memang benar, tidak semua orang sukses finansial harus bergelar sarjana. Namun, di era seperti ini, ilmu pengetahuan yang didapat dari sekolah memberi sumbangsih besar untuk hidup Anda.

Jika tidak menjadi seorang kaya raya di masa mendatang, setidaknya Anda bisa memiliki pola pikir yang lebih terbuka dibanding orang yang tidak mengenyam pendidikan tinggi.

Entah disadari sekarang atau mungkin di masa mendatang, pendidikan sebenarnya adalah investasi berharga untuk jaminan masa depan Anda. Pendidikan bisa menjadi investasi berharga dengan catatan Anda bersungguh-sungguh menuntut ilmu di bangku sekolah dan perguruan tinggi. Usahakan semaksimal mungkin agar Anda bisa belajar di perguruan tinggi, sekalipun orang tua Anda pesimis soal biaya pendidikan.

Di titik sulit itulah seharusnya Anda sebagai kaum muda gigih mencari jalan untuk bisa menempuh pendidikan di universitas. Anda harus giat mencari informasi beasiswa atau setidaknya lowongan kerja paruh waktu yang tidak akan menyita waktu belajar dan istirahat Anda.

Lewat proses perjuangan ini, secara otomatis jiwa profesionalisme Anda akan terasah di masa muda. Karakter tangguh, tidak mudah menyerah, dan cerdas ditambah gelar pendidikan tinggi akan membuka peluang besar bagi Anda berkarier di bidang yang bergaji besar.

2. Fokus dengan Kelebihan
Tidak ada manusia sempurna, termasuk Anda. Namun, di tengah begitu banyak kekurangan diri, alangkah bijaksananya jika Anda fokus dengan sisi kelebihan Anda.

Orang yang selalu memikirkan kekurangannya cenderung tidak bisa berkembang. Galilah potensi Anda. Temukan sesuatu yang Anda sukai dan tekuni hal tersbeut.

Tidak perlu keterampilan superhebat, cukup temukan kemampuan sederhana dalam diri Anda yang tidak dimiliki orang lain. Satu hal yang menjadi pembeda Anda dengan orang lain adalah kadar kerja keras Anda.

Dengan keterampilan khusus yang terus Anda asah, bukan hal mustahil Anda akan mendapat pekerjaan dengan gaji stabil bahkan mungkin Anda bisa berbisnis secara mandiri dan membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.

3. Perencanaan Hari Tua
Meski usia Anda masih muda, katakanlah 17-30 tahun. Anda yang mengaku peduli dengan masa depan keuangan Anda harus mulai perencanaan yang matang. Termasuk perencanaan menikah dan memiliki momongan.

Sebaiknya, sejak dini Anda biasakan sikap suka menabung. Sikap ini akan sangat berguna untuk jaminan di masa tua. Boleh saja Anda mulai membayangkan untuk pensiun dini di usia akhir 40 atau 50-an, jika Anda pekerja kantoran.

Di usia itu, Anda harus sudah memiliki satu pegangan keuangan yang kuat karena kebutuhan hidup akan sangat melambung di masa paruh baya itu. Pikirkan pula tentang jaminan kesehatan untuk Anda dan keluarga Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya