SOLOPOS.COM - Ilustrasi serangan jantung (JIBI/Solopos/Antara)

Tips kesehatan mengulas 10 makanan yang buruk untuk jantung.

Solopos.com, SOLO – Ingin punya jantung sehat tak hanya harus rutin berolahraga tetapi juga memperhatikan asupan makanan. Beberapa makanan mengandung banyak garam dan lemak tidak disarankan dikonsumsi berlebihan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikutip Antara dari Times.com, Rabu (1/3/2017), berikut 10 makanan yang perlu Anda jauhi demi menjaga jantung tetap sehat:

Burger cepat saji
Ahli kardiologi dari Hofstra University, Dr. Regina Druz mengatakan konsumsi relatif tinggi lemak jenuh yang berasal dari hewan dan karbohidrat berdampak buruk bagi kesehatan jantung. Memasak makanan sendiri bisa menjadi upaya cerdas mengurangi kombinasi lemak jenuh dan karbohidrat.

Daging olahan
Daging-dagingan semisal sosis dan bacon bisa mengandung lemak jenuh tinggi. Kalaupun Anda memilih jenis yang mengandung lemak jenuh kadar rendah, perlu waspadai kandungan garamnya yang tinggi.

Makanan yang digoreng
Beberapa studi telah menunjukkan, makanan yang digoreng semisal kentang goreng dan sebagainya meningkatkan resiko penyakit jantung. Metode memasak ini memunculkan lemak trans, yang meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan tingkat kolesterol baik dalam tubuh.

Permen
Konsumsi gula tingkat tinggi berkontribusi memunculkan obesitas, peradangan, kolesterol tinggi, diabetes, yang semuanya merupakan faktor pemicu hadirnya penyakit jantung.

Minuman ringan dan jus mengandung gula buatan.

Sereal mengandung gula
Sekalipun nampaknya bagus untuk dikonsumsi saat sarapan, namun sereal bisa saja mengandung gula. “Konsumsi karbohidrat dan gula di pagi hari bisa membuat kadar gula dalam darah naik turun,” Ketimbang itu, sebaiknya konsumsi buah-buahan, semisal alpukat.

Kue-kue kering
Kebanyakan makanan yang dipanggang terutama yang diproduksi secara komersial cenderung mengandung banyak gula dan lemak jenuh.

Margarin
Masih menjadi perdebatan menyoal munculnya resiko penyakit kardiovaskular akibat lemak jenuh, seperti misalnya dalam margarin. Namun, konsumsi makanan mengandung lemak trans yang tinggi nampaknya meningkatkan resiko seseorang terkena penyakit jantung. Agar aman, pilih lah margarin yang tidak mengandung minyak terhidrogenasi parsial, atau tetap dengan minyak zaitun sebagai gantinya.

Pizza
Pizza menempati urutan kedua dalam daftar makanan “gurih” versi Asosiasi Kesehatan Jatung Amerika. Makanan ini mengandung sodium dalam serta lemak jenuh, bahkan di topping-nya (bila itu daging). Sebaiknya pilih topping sayuran sebagai gantinya.

Soda
Sejumlah penelitian menunjukkan, mereka yang mengonsumsi soda cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori daripada mereka yang tak minum soda. Selain itu, bahan kimia dalam minuman soda sebenarnya dapat mengubah bakteri pencernaan dan membuat orang lebih rentan mengalami kenaikan berat badan. Berat badan berlebih merupalan salah satu faktor munculnya resiko penyakit jantung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya