SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Healthmeup.com)

Tips kesehatan kali ini mengulas semprotan untuk tidur.

Solopos.com, SOLO — Apakah Anda sering merasa sulit tidur atau insomnia? Jika iya, cobalah menggunakan semprotan khusus untuk relaksasi yang akan dibahas kali ini, Selasa (31/5/2016).

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Pada 2013, ada sebuah produk bernama Sprayable Energy. Kini, ada produk terbaru  dengan melibatkan teknologi transdermal, yakni Sprayable Sleep.

Produk Sprayable Sleep ini merupakan semprotan melatonin topikal yang bisa membantu seseorang tertidur secara alami dan bagun dengan kondisi segar. Semprotam semacam itu adalah yang kali pertama di dunia.

Selama ini gangguan tidur diobati dengan pil melatonin, tapi pembuat Sprayable Sleep mengkalim produknya itu memiliki banyak manfaat dibanding pil.

Ben Yu, 22, dan pasangannya Devan Soni, 35, mengatakan, efektivitas hormon dalam bentuk pil bisa hilang dengan proses pencernaan, tapi ini tak terjadi dengan semprotan.

“Sprayable memberikan Anda kadar melatonin yang tepat yang Anda butuhkan [seringnya 30 kali lebih sedikit dibanding Anda menelan pil]. Dan memberikan secara bertahap dari waktu ke waktu – meniru bagaimana tubuh Anda memproduksi dan menggunakan melatonin secara alami,” kata pencipta Sprayable Sleep seperti dikutip Liputan6 dari Oddity Central, Senin (2/2/2015).

Setiap botol berisi 60 semprotan yang bisa digunakan 30 kali atau sebulan penggunaan yang rutin. Di Sprayable itu mengandung tiga bahan yakni  melatonin, tirosin (turunan dari asam amino) dan air suling.

Anda cukup menyemprotkan dua kali di leher Anda hanya satu jam sebelum Anda tidur dan tunggu kelopak mata Anda menjadi lebih berat.

Frekuensi penyemprotan bisa diubah berdasarkan respons individu. Harga sebotol Sprayable Sleep 5 ml adalah US$15. Seperti Sprayable Energy, produk ini tidak memerlukan persetujuan dari US Food and Drug Industry, karena itu diklasifikasikan sebagai kosmetik over-the-counter.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, semprotan ini bisa membantu mengatasi masalah. Namun, efek jangka panjang dari penggunaan belum diketahui.

The American Cancer Society telah menunjukkan bahwa melatonin dapat berinteraksi dengan obat-obatan pengencer darah dan dengan obat untuk diabetes atau kejang, jadi lebih baik berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai penggunaan melatonin.

Yu setuju orang tak bergantung dengan produknya. “Di saat-saat Anda tidak bisa, atau Anda melakukan perjalanan dan Anda jet lag, itu adalah waktu yang tepat untuk menggunakan sesuatu seperti ini yang benar-benar melatih tubuh Anda untuk istirahat kembali sesuai jadwal.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya