SOLOPOS.COM - Busa mandi (The Annual)

Tips kesehatan tentang bahaya spons mandi bagi kulit.

Solopos.com, SOLO – Pernahkah Anda memakai spons mandi untuk mengosok kulit? Jika iya, berhati-hatilah, memakai spons mandi bisa berbahaya bagi kulit. Spons mandi diketahui bisa menjadi sarang bakteri yang dapat menyebabkan beragam penyakit bagi tubuh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir Boldsky, Rabu (9/11/2016), bakteri itu muncul setelah spons mandi bergesekan dengan kulit. Memakai spons mandi menyebabkan kulit mati yang menempel di tubuh berpindah ke spons. Hal itu tentu sangat berbahaya bagi kulit. Apalagi jika kulit Anda terluka. Pori-pori kulit yang terluka akan menjadi jalan masuk bagi bakteri yang menempel di spons.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain itu, jangan gunakan spons mandi di area wajah. Pemakaian spons mandi yang sama di area wajah akan membuat bakteri yang menempel di spons menyebar ke kulit wajah dan menimbulkan jerawat. Oleh sebab itu, para ahli mengklaim menggosok tubuh dengan tangan lebih baik daripada memakai spons mandi.

Namun, jangan khawatir jika Anda telah terbiasa memakai spons mandi. Anda bisa mengurangi risiko terinfeksi bakteri yang menempel di spons dengan beberapa acara berikut ini:

Keringkan spons setelah dipakai
Keringkan spons setelah dipakai mandi. Peraslah sisa air yang terserap di dalam spons sampai benar-benar kering. Setelah itu, gantung spons di luar kamar mandi. Sebab, udara kamar mandi yang lembap membuat bakteri di spons berkembang biak dengan cepat. Selain itu, Anda juga disarankan memasukkan spons mandi ke dalam microwave selama 10-15 detik. Suhu panas di dalam microwave mampu membunuh bakteri yang terkandung di spons.

Rendam spons dalam air hangat
Merendam spons dengan air panas mampu membunuh bakteri yang menempel di spons. Caranya, rendamlah spons mandi ke dalam wadah berisi air panas yang dicampur dengan dua sendok makan perasan air jeruk nipis selama 15 menit. Setelah itu, bilas dengan air bersih dan keringkan. Lakukan cara ini minimal dua hari sekali untuk menghindari perkembang biakan bakteri di spons.

Ganti spons mandi
Meski tampak masih dalam kondisi baik, Anda sebaiknya mengganti spons mandi setiap bulan. Sebab, spons mandi yang sering dipakai akan berubah warna dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Selain itu, spons mandi yang jarang diganti berisiko tercemar bakteri.  (Chelin Indra Sushmita/JIBI/Solopos.com)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya