SOLOPOS.COM - Ilustrasi (health32.com)

Tips kesehatan kali ini tentang menjaga kondisi mata setelah bekerja di depan komputer.

Solopos.com, JAKARTA — Bila Anda banyak menghabiskan waktu dengan bekerja di depan layar komputer seharian penuh, maka kondisi mata menjadi salah satu hal yang patut diperhatikan. Salah-salah, kesehatan dan kejernihan penglihatan taruhannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti disampaikan oleh dr Florence M. Manurung, salah satunya adalah dengan mengistirahatkan mata secara rutin. Cara yang bisa dilakukan yakni dengan melihat objek jauh selama 10 menit atau mengedipkan mata setiap satu jam sekali.

“Ini bisa dilakukan misalnya kalau Anda sedang bekerja lama di depan komputer atau membaca,” tutur dokter spesialis mata di Jakarta Eye Center Kedoya itu seperti dilansir Detik, Kamis (11/8/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Bukan tanpa alasan, sesekali mengistirahatkan mata dengan cara tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi ketegangan yang terjadi di mata karena terus-menerus melihat komputer. Sementara itu, melihat benda yang jauh juga mengembalikan fokus mata kembali normal karena sebelumnya terlalu fokus ke layar komputer.

Teknik lain yang bisa dilakukan untuk mengistirahatkan mata adalah dengan melakukan pijat ringan di kelopak mata. Caranya, tutup mata dan gunakan ujung jari untuk memijat permukaan kelopak mata dengan lembut dan buat gerakan melingkar. Lakukan teknik pijat ini selama 1-2 menit agar mata terasa lebih rileks.

Satu hal yang terpenting, lakukan dengan tangan dalam kondisi bersih untuk menghindari risiko iritasi mata. Saat memijat juga usahakan tidak terlalu menekan, sebab ini justru dapat merusak kesehatan mata.

Dikutip dari Prevention, minum lebih banyak air putih bisa membantu menjaga selaput lendir di mata tetap lembab. Bila udara di kantor cenderung kering, cobalah menggunakan humidifier kemudian bersihkan tangkinya dengan rutin untuk menghindari pertumbuhan jamur.

Selain itu, konsumsilah makanan yang kaya akan omega-3 seperti biji rami, kenari, serta ikan berlemak misalnya salmon dan cod untuk menjaga kesehatan mata.

Selain itu Beta-karoten merupakan karotenoid, salah satu pigmen tanaman yang dikenal memiliki antioksidan dan efek lainnya. Zat ini cepat dikonversi menjadi vitamin A oleh tubuh.

Beta-karoten sering dianggap sebagai bentuk vitamin A itu sendiri, namun sebenarnya bukan. Memiliki vitamin A dalam kadar normal adalah kunci untuk penglihatan yang baik, kekebalan tubuh yang kuat, dan sehat secara umum.

Suplemen beta-karoten dapat membantu orang dengan masalah kesehatan tertentu. Suplemen dapat digunakan untuk seseorang yang kekurangan vitamin A. Ada beberapa bukti yang menjanjikan bahwa suplemen beta-karoten dapat memperlambat osteoarthritis.

Mengonsumsi beta-karoten bersama dengan seng, vitamin C dan vitamin E juga dapat membantu mengurangi kerusakan retina akibat usia, penyebab utama kebutaan pada orang tua.

The American Heart Association menyarankan agar asupan beta-karoten (dan antioksidan lainnya) didapat dari makanan ketimbang suplemen. Sumber makanan yang mengandung beta-karoten yaitu wortel, kentang manis, musim dingin labu, bayam dan kale, buah-buahan seperti melon dan aprikot

Kandungan beta-karoten paling tinggi dalam buah-buahan dan sayuran segar. Yang berbentuk kalengan atau sudah beku umumnya kandungannya kurang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya