SOLOPOS.COM - Ilustrasi mencermati mata (scienceblogs.com)

Solopos.com, SOLO – Mata kerap dianggap sebagai jendela jiwa karena apapun yang seseorang rasakan dapat tercermin di matanya. Lebih dari itu, mungkin Anda tidak pernah memikirkan beberapa fakta tentang indera penglihatan itu. Huffingtonpost, Jumat (20/12/2013), mengupas lima hal yang kerap Anda abaikan tentang mata.

Mata Bisa Rusak Jika Terpapar Sinar Matahari

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Sinar matahari yang menyengat kulit bisa menyebabkan kulit memerah, menghitam, atau bahkan mengelupas. Namun jika sinar matahari menyengat mata, jaringan pada mata bisa menebal. Selanjutnya, ada kemungkinan operasi mata harus Anda lalui sebagai menjadi jalan keluar. Kacamata hitam yang berfungsi melindungi mata dari cahaya ultra violet mungkin bisa Anda pilih untuk mengantisipasi kemungkinan terburut itu.

Menatap Langsung Matahari Bisa Akibatkan Kebutaan

Ingat ketika Anda masih kecil? Anda memanfaatkan sinar matahari untuk membakar selembar kertas dengan menggunakan kaca pembesar. Itu sama persis dengan apa yang terjadi pada mata Anda jika menatap matahari. Karena lensa mata fokus pada sinar matahari, sehingga membakar retina yang bisa membuat Anda kehilangan penglihatan permanen.

Bola Mata Melebar Seiring Pertumbuhan Anda

Ketika Anda lahir, bola mata Anda masing-masing memiliki diameter 16 milimeter. Saat Anda tumbuh lebih besar, bola mata akan menjadi lebih lebar hingga diameter mencapai 23 milimeter. Bola mata mencapai ukuran maksimum saat Anda telah memasuki usia pubertas, dengan diameter maksimal sekitar 24 milimeter.

Bola Mata Seperti Bola Baseball

Coba Anda cermati wujud bola baseball. Lapisannya seperti bola mata. Memiliki lapisan dalam, lapisan tengah, dan lapisan luar. Lapisan luar bola mata disebut sclera, seperti penutup putih pada bola baseball, merupakan bagian yang bisa melihat. Di bawahnya merupakan lapisan dengan banyak pembuluh darah, lapisan itu disebut koroid. Sedangkan lapisan paling dalam adalah retina mata.

Ketajaman Penglihatan Setiap Orang Berbeda

Ketajaman penglihatan setiap orang pasti berbeda-beda. Sedangkan orang yang berusia 55 tahun, kemampuan penglihatan matanya menurun. Hal itu disebabkan oleh detasemen vitreous posterior atau terpisahnya vitreous dari retina uyang disebabkan oleh bertambahnya usia yang berdampak pada penyusutan vitreous. Periksakan ke dokter mata jika mengalamai penurunan ketajaman mata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya