SOLOPOS.COM - Ilustrasi kemarahan (telegraph.co.uk)

Tips kepribadian mengajari Anda mengendalikan emosi.

Solopos.com, SOLO – Marah merupakan luapan emosi yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia. Marah tidak hanya akan membuat kondisi emosional menjadi tidak stabil tapi juga mempengaruhi aktivitas tubuh.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Dikutip Solopos.com, Jumat (21/8/2015) dari Health.com, kemarahan dapat menimbulkan ketidaknyamanan atau bahkan bahaya pada orang di sekitar Anda. Para ahli mendiskusikan hal-hal yang tidak boleh dilakukan apabila tengah marah:

Ekspedisi Mudik 2024

Berkendara
Berkendara saat marah bisa berakibat fatal. Penelitian menunjukkan pengemudi yang marah memiliki risiko tinggi mengalami kecelakaan. Psikolog di Santa Monica, Amerika Serikat, David Narang mengatakan, “rasa marah akan mengganggu pengelihatan manusia atau tunnel vision. Anda mungkin tidak akan melihat pejalan kaki atau mobil yang melaju di jalan.”

Meluapkan Emosi
Meluapkan kemarahan mungkin terdengar sebagai solusi meredakan kemarahan. Namun, hal tersebut justru memicu kemarahan berlebih. Meluapkan kemarahan dengan memukul bantal dapat meningkatkan rasa marah dan memicu perilaku kasar kedepannya.

Makan
Meredakan kemarahan dengan makan bukan solusi yang bagus. “Saat kita marah, kita lebih memilih untuk makan makanan tidak sehat yang tinggi kalori dan gula,” kata David Narang. Makan makanan sembarangan saat marah menyebabkan diare dan sembelit.

Meluapkan di Media Sosial
Mengunggah masalah yang membuat Anda marah tidak akan menyelesaikan permasalahan. Hal tersebut malah akan memicu masalah baru yang akan membuat Anda semakin stres.

Terlalu Stres
Memikirkan kesalahan orang yang membuat Anfa marah tidak akan menyelesaikan apapun. Cobalah untuk bersikap tenang dan jangan memperburuk diri Anda dengan memikirkan keburukan orang lain. (Diah Puspita Ningrum/JIBI/Solopos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya