Tips keluarga kali ini terkait dengan pendidikan yang perlu disiapkan sebelum buah hati Anda sekolah.
Solopos.com, SOLO—Pendidikan pertama anak dimulai dari rumah. Ada baiknya, orang tua menyiapkan beberapa dasar-dasar kehidupan terkait kesiapan mental anak menghadapi masa sekolah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Seperti dikutip dari Magforwomen, Kamis (25/12/2014) menyatakan pikiran anak sebelum masa sekolah sangat mudah dibentuk oleh lingkungan keluarga. Maka, penting bagi orang tua mengajari hal-hal mendasar dalam hidup sebagai berikut.
Keterampilan Kosakata
Ajarkan anak tentang bahasa dan kosakata. Pastikan anak Anda mampu menyebutkan namanya. Hal ini akan membantu anak dalam berkomunikasi dengan orang lain dan mengikuti pelajaran saat di sekolah.
Kontrol Diri
Anak kecil memang masih belum bisa mengontrol emosinya. Menjadi tugas Anda sebagai orang tua untuk memahamkan anak tentang pentingnya menjaga sikap dan menahan amarah ketika di luar rumah.
Merawat Diri
Usia yang masih kecil tidak mungkin dapat melakukan segala sesuatu sendiri. Anak berproses. Maka, ajarkan anak untuk mengenal kebersihan diri. Dapat dimulai dengan menyentor toilet saat anak buang air atau menjaga kebersihan saat makan. Pahamkan anak tentang pentingnya menjaga kebersihan diri saat di sekolah.
Tepat Waktu
Ajarkan anak Anda untuk disiplin. Tepat waktu saat hendak tidur, bangun tidur, atau makan. Hal ini akan membuat anak terbiasa saat harus belajar di sekolah. Anak tidak akan kesulitan mengatur waktu apabila sudah terbiasa.
Hidup Teratur
Mulai ajari buah hati untuk menempatkan barang-barang miliknya pada tempat yang sesuai. Dapat dimulai dengan menata bukunya atau memasukkan pakaian kotor di bak baju kotor.
Kebiasaan Baik
Kebiasaan baik ini dimulai dari hal kecil, seperti mengucapkan terima kasih saat mendapat bantuan orang lain atau mengucapkan permintaan maaf saat anak melakukan kesalahan.
Rasa Berbagi
Sangat penting untuk menerapkan rasa kepedulian dan berbagi dengan sesama agar anak Anda tidak berkembang menjadi pribadi yang keras kepala atau mudah iri.
Membaca
Anak tidak akan dapat membaca secara cepat. Anda dapat mengenalkan huruf atau setidaknya menumbuhkan rasa senang mereka terhadap tulisan dengan membacakan cerita dari buku bergambar. Hal ini akan membantu anak Anda untuk meningkatkan konsentrasi.