SOLOPOS.COM - Ilustrasi cantik tanpa kantong mata (darkcirclesguide.com)

Tips kecantikan membahas faktor yang menjadi penyebab penuaan dini.

Solopos.com, SOLO – Banyak faktor yang menjadi penyebab penuaan dini pada tulit wajah. Sebagian orang menganggap penuaan kulit wajah akan terjadi di usia 30 tahun, tapi sebenarnya proses penuaan terjadi semenjak usia 25 tahun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kebanyakan dari mereka percaya bahwa proses penuaan kulit wajah baru akan terjadi setelah usia 30 tahun, atau bahkan 40 tahun. Padahal proses penuaan kulit sudah dimulai semenjak usia 25 tahun,” ujar Dr Eddy, Selasa (14/2/2017) di Jakarta.

Temuan The Pond’s Institute sebagaiman dikabarkan Antara menunjukkan, stres dan kurang tidur bisa menyebabkan wajah terlihat 2,5 tahun lebih tua. Stres melemahkan kolagen kulit hingga 70 persen dan meningkatkan resiko munculnya keriput pada kulit.

Faktor lainnya adalah melakukan kegiatan sepanjang hari. Studi menyebutkan, hal ini bisa menyebabkan kulit wajah tampak 2,6 tahun lebih tua dari usia kulit wajah sebenarnya. Lalu polusi udara yang bisa mengurangi elastisitas kulit hingga 20 persen.

Sengatan sinar matahari juga menjadi penyebab nomor wahid penuaan kulit. Terpapar matahari selama empat jam dapat meningkatkan resiko timbulnya kerutan di kulit wajah dan mempercepat munculnya kekusaman hingga 20 persen.

“Sinar matahari membuat enzim memecah kolagen. Dia [kolagen] akan sembuh tapi enggak sempurna karena terpapar sinar UV lagi. Akhirnya terjadi luka di bawah kulit. Makanya kulit menjadi kasar,” kata Eddy.

Faktor lainnya yang menjadi penyebab kulit cepat menua adalah paparan asap ketika memasak. Studi menunjukkan paparan asap ini dapat menyebabkan kerutan terlihat 5-8 persen lebih nyata. Sementara itu, kebiasaan mengonsymsi makanan kurang sehat berkontribusi menyebabkan kulit wajah tampak 1,8 tahun lebih tua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya