Solopos.com, SOLO – Tips kecantikan kali ini membahas tentang penuaan dini. Waktu memang terus berputat tanpa bisa kembali, begitu pun dengan usia Anda yang terus menerus bertambah.
Sebagai seseorang yang ingin tampil menarik, tentu membuat melakukan berbagai cara untuk mencegah penuaan dini yang kerap timbul di beberapa bagian tubuh kita.
Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku
Disertai dengan beberapa perawatan, penting juga bagi Anda untuk mengetahui makanan yang ternyata dapat menyebabkan Anda terlihat lebih tua dari usia Anda yang sesungguhnya.
Berikut beberapa jenis makanan yang sebaiknya Anda hindari untuk mencegah tanda-tanda penuaan dini sebagaimana dikutip Healthmeup, Jumat (8/8/2014):
Makanan Manis
Kandungan gula berlebih dalam permen dapat menyebabkan glycation, atau suatu proses di mana molekul gula tambahan menyatu dengan protein untuk menciptakan glikasi. Senyawa ini dapat membahayakan kolagen sehingga mempercepat penuaan kulit.
Makanan Dibakar
Ayam bakar seringkali menjadi makanan favorit bagi sebagian besar orang. Tetapi daging yang dimasak dengan proses bakar memiliki hidrokarbon pro-inflamasi yang dapat merusak kulit.
Makanan Asin
Bagi banyak orang yang sadar akan kesehatan mungkin telah berupaya untuk mengurangi garam saat tengah memasak. Tapi sebagian orang justru takmenyadari banyaknya garam yang dikonsumi pada makanan ringan atau ikan kalengan yang kaya pengawet dan natrium untuk menimbulkan efek lebih besar.
Daging Olahan
Daging olahan seperti sosis beku ditambahkan dengan sulfit untuk mengawetkan agar dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama. Tapi bahan tesebut juga menyebabkan penuaan kulit. Jadi, saat Anda ingin memesan sandwich mengurangi jumlah irisan daging olahan atau memilih untuk memakannya hanya dengan sayur.
Alkohol
Mengonsumsi alkohol dapat membuat hati Anda gagal untuk mengeluarkan racun dari tubuh Anda secara alami. Toksin dapat menyebabkan kulit menjadi mudah berjerawat dan menimbulkan kerutan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
