SOLOPOS.COM - Ilustrasi resume (Lifehacker.com)

Solopos.com, SOLO – Resume merupakan salah satu hal penting dalam melamar untuk mengisi lowongan pekerjaan. Berdasarkan survei yang dilakukan kepada Komunitas Manajemen Sumber Daya Manusia, sebagaimana dikutip Solopos.com dari cnn.money.com, Senin (3/11/2014), tiga perempat pemberi kerja hanya memerlukan waktu kurang dari lima menit untuk menilai kelayakan resume pelamar kerja.

Berikut ini tujuh kesalahan yang sering dilakukan dalam membuat resume yang sering ditemukan oleh para profesional SDM itu:

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Email Tak Lazim
Ketika membuat email, sering kali kita menuliskan nama yang aneh seperti hairofthedogdude@yahoo.com atau imtoocute@gmail.com. Meskipun tidak ada yang melarang, email semacam ini akan membuat pemberi kerja geli.

Kesalahan Tata Bahasa
Membuat kesalahan dalam ejaan atau tata bahasa harus dihindari karena resume mencerminkan kredibilitas pelamar.

Menggunakan Jenis Huruf Tak Lazim
Memilih jenis huruf yang tidak lazim dalam penyusunan resume tak strategis dalam menembus lowongan pekerjaan. Resume tidak memerlukan kreativitas seperti proyek seni karena pemberi kerja memerlukan informasi yang jelas dan tidak bertele-tele.

Tidak Menggunakan Kata Kunci
Pemberi kerja perlu mencari dengan cepat apa yang dimiliki pencari kerja sehingga lebih mudah menentukan kelayakannya.

Tidak Menyebutkan Prestasi
Tidak menyebutkan prestasi yang pernah dicapai. Hanya menyampaikan hal standar mengenai pekerjaan yang dilakukan tidak memberikan daya tarik kepada pemberi kerja.

Resume Terlalu Panjang
Resume bukan sebuah buku yang memerlukan waktu lama untuk dibaca. Pemberi kerja tidak akan membaca tiap paragraf tetapi hanya pada poin-poin tertentu.

Lupa Mencantumkan Tahun Pengalaman Kerja
Pencantuman tahun akan memudahkan pemberi kerja melihat berapa lama pencari kerja berada pada satu pekerjaan, jangan lupa mencantumkannya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya